Jalur Alternatif ke Bandara Minangkabau: dari Padang Bisa Lewat Flyover Belok Kiri di Pasar Usang

TRIBUNPADANG.COM - Berikut jalur alternatif menuju Bandara Minangkabau saat akses ditutup.

Jika dari Padang bisa melewati Flyover lalu belok kiri di Pasar Usang Batang Anai, belok kiri di Simpang 3 Goreng dan menuju bandara.

Sementara dari Bukittinggi bisa langsung belok kanan di Pasar Usang Batang Anai, belok kiri di Simpang 3 Goreng dan ikuti jalan menuju bandara.

Di sisi lain jika dari Bandara Minangkabau, bisa belok kiri di Polsek Bandara, lalu belok kanan di Simpang 3 Goreng, dan ikuti jalan menuju Pasar Usang Batang Anai.

Baca juga: Tiang Penyangga Jembatan Kembar Duku Tergerus Air, Akses ke Bandara Minangkabau Ditutup

Diketahui, akses jalan menuju Bandara Minangkabau ditutup sementara waktu menimbang faktor keamanan, Jumat (8/3/2024).

Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, mengatakan, akses jalan ini ditutup karena kondisi jembatan kembar menuju Bandara Minangkabau mengalami kerusakan.

"Kami melihat tiang penyangga jembatan tergerus oleh air, sehingga tidak aman untuk dilalui kendaraan," ujarnya.

Ia menyebut jalan tersebut akan ditutup sementara hingga dua sampai tiga hari ke depan.

Baca juga: Banjir di Pasaman Barat, Jenazah Terpaksa Dievakuasi Pakai Perahu Karet Lewati Genangan Air

Banjir dan Longsor di Sejumlah Daerah

Hujan deras yang mengguyur Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (7/3/2024) siang mengakibatkan sejumlah bencana alam di beberapa daerah.

Banjir, longsor, dan jembatan putus dilaporkan terjadi di Kota Padang, Kabupaten Pasaman Barat, Padang Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan, hingga Kabupaten Lima Puluh Kota.

3 Warga Tertimbun Longsor di Padang Pariaman

BPBD Padang Pariaman beserta tim gabungan berhasil mengevakuasi tiga warga korban tanah longsor di Gunung Salasiah, Sungai Durian, VII Koto Patamuan, Padang Pariaman, Jumat (8/3/2024).

Kalaksa BPBD Padang Pariaman Budi Mulya menyebut, ketiganya berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.

"Informasi sementara di lapangan seperti itu, untuk usia dan jenis kelamin korban masih dalam tahap pendataan," ujarnya.

Baca juga: Banjir di Pesisir Selatan, Jalan Lintas Sumbar-Bengkulu Putus Total

Sebelumnya diberitakan, tanah longsor di Gunung Salasiah, Sungai Durian, VII Koto Patamuan, Padang Pariaman, menimbun sebanyak tiga orang, Jumat (8/3/2024).

Kalaksa BPBD Padang Pariaman Budi Mulya, mengatakan bencana tanah longsor ini terjadi karena cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut.

Diketahui cuaca ekstrem terjadi sejak siang kemarin (Kamis-red), dimana terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, disertai angin kencang.

"Berdasarkan laporan di lapangan ada tiga orang yang tertimbun akibat tanah longsor di lokasi tersebut," ujarnya.

Hanya saja Budi belum bisa menjabarkan pasti bagaimana kronologis kejadian tanah longsor tersebut.

Saat ini pihaknya sudah berada di lokasi untuk melakukan tindakan, membersihkan material longsor dan mengevakuasi korban.

"Saya masih menunggu laporan bagaiman kondisi di lokasi, semoga saja tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Tidak lupa, Budi mengimbau masyarakat agar tetap waspada mengingat kondisi cuaca yang masih belum stabil. (*)