Kunci Jawaban
25 Contoh Soal Novel dan Kunci Jawaban, Bahan Pembelajaran sebelum Ujian
Berikut contoh soal Novel dan kunci jawaban. Contoh soal Novel ini terdiri atas pilihan ganda
13. Perhatikan kutipan novel berikut ini!
Kutipan novel I:
Beberapa bulan setelah ibumu meninggal dunia, sudah mamak suruh dia kawin saja dengan perempuan lain, baik orang Makassar atau orang lain negri. Dia hanya menggeleng saja, dia belum hendak kawin sebelum engkau besar, Udin. Pernah dia berkata: separo hatinya ikut ibunya ke kuburan, dia tinggal di dunia ini dengan hati yang separo lagi. Betapa dia takkan begitu, ia cinta kepada ibumu.
Kutipan novel II:
"Sekarang," katanya. "Saya sudah ada disisi ibu kembali. Aada saya bawa obat kali ibu. Kata orang Jakarta.. mujarab benar obat itu. Obat encok namanya." Ibu Mariawati tertawa. "Kini pun obat sudah memberi berkat, Astri. Kalau aku melihat wajahmu, aku sehat sudah. Biar terbang penyakit itu, dan aku sembuh sendiri kelak"
"Moga-moga, tetapi seelok-eloknya kaki ibu itu diobati juga, supaya sembuh benar benar. Biar saya kenakan ..."
"Tidak Astri, jangan tergesa-gesa! Obat minum, verban dan sekaliannya itu sudah kuderitakan sehari-harian."
Astri tertawa. "Siapa yang meminumkan obat itu? Makcih Liah agaknya?" Tanyanya
"Tidak, dia patuh. Tetapi Asnah, tak dapat dibantah kehendaknya."
Perbedaan karakteristik kedua novel tersebut adalah
A. Novel 1 bahasanya sulit dipahami, novel 2 bahasanya mudah dipahami
B. Novel 1 watak tokoh utamanya yang mencintai istrinya berlebihan, novel 2 watak tokoh utamanya taat pada orang tua
C. Novel 1 sudut pandang orang utama, novel 2 sudut pandang orang ketiga
D. Novel 1 kerinduan, novel 2 kecintaan
Jawaban: B
14. Perhatikan kutipan novel berikut!
(1) Maka berhentilah Nurbaya sebentar: bertutur, karna hendak menyapu air matanya, yang keluar tiada dirasainya. (2) Samsu tiadalah dapat berkata-kata, sebab sedih mendengar nasib adiknya ini. "Oleh sebab itu, kupinta padamu, Sam" kata Nurbaya pula, "Bila engkau kelak beranak perempuan, jangan sekali kali kau paksa kkawin dengan laki-laki yang tidak disukainya. (3) Karna telah kurasai sendiri sekarang ini, bagaimana sakitnya, susahnya dan tak enaknya, duduk dengan suami yang tidak disukai. Tak heran aku, bila perempuan, yang bernasib sebagai aku ini melakukan pekerjaan yang tak baik, karna putus asa. (4) Aku ini, sudahlah: sebab terpaksa akan menolong ayahku. Tetapi perempuan yang tiada semalang aku, aku janganlah dipaksa, menerut kehendak hati ibu bapak, sanak saudara sahaja, tentang perkawinannya, dengan tidada mengindahkan kehendak, kesukaan, umur, kepandaian, tabiat dan kelakuan anaknya.
Bukti bahwa Nurbaya adalah anak berbakti kepada orang tuanya terdapat pada nomor ...
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
Jawaban: D
15. Perhatikan kutipan novel berikut!
Bapak selalu membanding-bandingkan aku dengan Mas Bagus, abangku yang kuliah di jurusan pertambangan. Mas Bagus selalu baik dimata bapak. Bapak selalu membanggakan prestasi Mas Bagus karena selalu menjadi juara kelas ketika masih di SMU. Adapun aku, meskipun pernah masuk peringkat sepuluh besar tapi nilai raportku tak setinggi nilai raport Mas Bagus.
Watak tokoh Bapak dalam kutipan novel tersebut adalah ..
A. Suka membanding-bandingkan anaknya
B. Selalu membela anak yang lebih kecil
C. Tokoh tidak perhatian pada keluarganya
D. Membandingkan tokoh aku dengna Bagus
Jawaban: A
16. Perhatikan kutipan novel berikut!
Kutipan novel I:
Bu Mus mendekati setiap orang tua murid di bangku panjang tadi, berdialog sebentar dengan ramah, dan mengabsen kami. Semua telah masuk kedalam kelas, telah mendapatkan teman sebangkunya masing-masing, kecuali aku dan anak laki-laki kotor berambut keriting merah yang tak terkenal tadi. Ia tak bisa tenang. Anak itu berbau hangus seperti karet terbakar. "Anak Pak Cis akan sebangku dengan Lintang". Kata Bu Mus pada ayahku.
Kutipan novel II:
"Allah maha adil. Jika sempit dunia ini bagimu berdua, maka alam akhirat adalah lebih luas dan lapang, disanalah kelak makhluk menerima balasan dari kejujuran dan kesabarannya, bukan mimpi dan bukan tonil. Kami pun dalam menunggu titah pula, sebab ada masanya datang dan ada masanya pergi.
Perbedaan tema kedua kutipan novel tersebut adalah ...
A. Kutipan novel I tentang kemiskinan, novel II tentang pendidikan
B. Kutipan novel I tentang pendidikan, novel II tentang kebudayaan
C. Kutipan novel I tentang pendidikan, novel II tentang keimanan
D. Kutiapn novel I tentang kemiskinan, novel II tentang ketuhanan
Jawaban: C
17. Perhatikan kutipan novel berikut!
Kutipan novel I:
"Bu saya termasuk yang kena PHK."
"Saya sudah merasa"
"Kok tahu?"
"Tidak tahu juga, cuma merasa."
"Feeling to,"
Entah. Rasanya sore ini kamu lain saja."
Kutipan novel II:
Di tengah jalan tergeletak bangkai burung. Kupacu lagi kudaku. Di tempat lain tampak bangkai burung lagi. Pada setiap jarak tertentu selalu ada bangkai-bangkai burung sahabatku. Aku tahu. Semua ini adaalh perbuatan jahat Matropik.
Perbedaan karakteristik kedua novel tersebut ialah ...
A. Novel I tokohnya tidak jelas, novel II ada tokoh protagonis dan ada tokoh antagonis
B. Novel I alurnya runtut, novel II alurnya tidak runtut
C. Novel I watak disaikan dalam dialog, novel II dijealskan oleh penulis
D. Novl I latarnya tampak, novel II latarnya tidak tampak
Jawaban: A
Kutipan berikut untuk nomor 18 s.d. 20 Bacalah dengan seksama!
(1) Ayah melempaskan kami seperti takkan melihat kami lagi. (2) Bagi beliau, Eropa tak terbayangkan jauhnya. (3) Ayahku yang pendiam, tak pernah sekolah, puluhan tahun menjadi kuli tambang. (4) Paru-parunya disesaki gas beracun, napasnya berat, tubuhnya keras seperti kayu. (5) Ia menatap kami seakan kami bertanya yang paling berharga, seakan Eropa merampas kami darinya. (6) Air matanya pelan, aku memeluk ayahku, ayah yang aku cintai melebihi apa pun, tangannya yang kaku merengkuhku.
(7) Pesawat kecil itu terangkat, dari jendela kulihat ayahku melambai-lambai dengan sapu tangan yang dulu dipakainya untuk mengikat kakiku pada tuas sepeda forefernya supaya kakiku tak terjerat jari-jari ban. (8) Aku tahu aku akan meridnukan laki-laki pendiam itu, kuliat lambaiannya sampai jauh hingga tak nampak lagi, aku tersedu-sedu.
18. Watak tokoh ayah dalam kutipan novel tersebut adalah ...
A. Ramah
B. Lemah
C. Pasrah
D. Pengertian
E. Penyayang
Jawaban: E
19. Pendeskripsian watak tokoh ayah juga seorang pendiam dalam kutipan novel tersebut adalah ...
A. Dialog antartokoh
B. Penjelasan tidak langsung
C. Pikiran tokoh
D. Tindakan tokoh
E. Tanggapan tokoh lain
Jawaban: C
20. Kalimat pembuktian latar tempat terdapat pada nomor ...
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
E. 7 dan 8
Jawaban: E
Cermati kutipan novel berikut!
Kamu harus menuruti etika keluarga. Jangan jatuh cinta pada sepupumu, Warno. Banyak wanita lain yang jatuh cinta kepadamu. Anak pak RT itu, berkali-kali menanyakan nasibmu.
21. Nilai yang terkandung dalam penggalan novel di atas adalah ...
A. Adat
B. Sosial
C. Ekonomi
D. Pendidikan
E. Nasionalisme
Jawaban: A
Bacalah penggalan novel berikut untuk menjawab soal nomor 22 s.d. 24!
Tiba-tiba Winna mendekati Adi. Seperti seorang kekasih yang menyambut kekasihnya merentangkan tangan siap menerima pelukan, tapi Winna terbentur tubuh Ima yang tiba-tiba saja menghalangi.
Kontan saja Winna kaget. "Eit .. eitt. oh jadi ini rupanya sang pembela itu. OOoh, gue tahu sekarang. Kau dan Adi datang pagi-pagi, janjian mau ngobrol-ngobrol, ya? Dan Adi bertambah rajin karena ada kekasih hati menunggu.
Gue tahu sekarang. Woi, teman-teman, Adi dan Ima jadian! Woi .. A." Mulut Winna tiba-tiba dibekap Adi. "Elo kalo ngomong jangan macem-macem. Hati-hati. Gue jadi ingin muntah dengan segala tingkah lo yang norak ini. Urus saja make up lo yang menor itu daripada ngurusin orang lain."
"Ehh. eh.. gue hanya main-main kok, Di. Suwer!" hati Winna meleleh setelah Adi dengan tegas memotongnya. "Maafin gue ya, Di." Adi diam saja. "Ayo, dong, Di. Maafin gue, pliss.."
Winana paling takut dimarahi, dia tidak bisa mendekatinya lagi. "Minta maaf dulu sama ima, baru ke gue." Jawab Adi. "Lho kok ke Ima, sih." Winna kaget dengan perintah Adi. Harus minta maaf pada Ima. Oh tidak yaw. Gengsi dong, bisik hati Winna. "Ya, kau telah hampir mencemarkan nama baiknya. Dia orang baik tahu, tidak kayak kamu. (Dan Gue Bukan Robot karya M. Irfan Hidayatullah, 2004).
22. Konflik yang terdapat dalam cuplikan novel tersebut adalah ...
A. Sikap marah Adi karena Winna yang mencintai dirinya
B. Sikap marah Adi karena Winna suka mencampuri urusannya
C. Sikap marah Adi karena Winna menyakiti hati Ima
D. Sikap marah Adi karena winna tidak mau meminta maaf kepada Ima
E. Sikap marah Adi karena Winna sikapnya yang norak.
Jawaban: E
23. Penyebab terjadinya konflik dalam kutipan novel tersebut adalah ...
A. Winna yang tiba-tiba memeluk Adi
B. Winna yang tiba-tiba berbicara kasar pada Adi
C. Winna yang tiba-tiba marah pada Ima
D. Winna yang hampir mencemarkan nama baik Ima
E. Winna yang iri dengan kedekatan Adi dengan Ima
Jawaban: D
24. Peristiwa yang terjadi akibat konflik adalah ...
A. Adi meminta Ima untuk meminta maaf pada Winna
B. Adi meminta Winna untuk meminta maaf pada Ima
C. Adi meminta Ima untuk memafkan Winna
D. Adi meminta Ima untuk bersabar terhadap sikap Winna
E. Adi dan Ima memusuhi Winna
Jawaban: B
25. Untuk mengetahui watak seorang tokoh cerita, maka pertanyaan yang dapat diajukan adalah sebagai berkut, kecuali ...
A. Mengapa pelaku mengalami nasib itu?
B. Bagaimana sikap sang tokoh dalam menghadapi suatu situasi?
C. Berapa umur sang tokoh?
D. Siapa nama tokoh tersebut?
E. Apa saja hobi tokoh tersebut?
Jawaban: D
(*)
| Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 177 Kurikulum Merdeka: Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia |
|
|---|
| Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 168 Aktivitas Kelompok, Lengkap untuk Panduan Belajar |
|
|---|
| Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 170 Kurikulum Merdeka: Faktor Penyebab Kegagalan Perlawanan |
|
|---|
| Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 217-219 Kurikulum Merdeka Tema Nasionalisme |
|
|---|
| Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 294, 295, 296 Kurikulum Merdeka: Pembangunan Ekonomi Indonesia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.