Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Kakek 62 Tahun di Nagari Paru Sijunjung Hilang & Pemungutan Suara Ulang di Pariaman

Ada sejumlah berita populer Sumbar yang terjadi sepanjang akhir pekan kemarin. Mulai dari berita kakek 62 tahun hilang di Nagari Paru Sijunjung ...

Editor: Fuadi Zikri
Polres Sijunjung
Upaya pencarian Ali Deput di Nagari Paru, Kecamatan Sijunjung, Sijunjung dilaporkan hilang oleh Ican ponakannya, Jumat (23/2/2024). 

TRIBUNPADANG.COM - Berita populer TribunPadang.com sepanjang Sabtu (24/2/2024) kembali bisa Anda baca.

Ada sejumlah berita populer Sumbar yang terjadi sepanjang akhir pekan kemarin.

Mulai dari berita kakek 62 tahun hilang di Nagari Paru Sijunjung hingga berita pemungutan suara ulang di Kota Pariaman.

Berikut selengkapnya berita Populer Padang sepanjang Sabtu (24/2/2024).

1. Kakek 62 Tahun di Nagari Paru Sijunjung Hilang

Ali Deput (62) warga Jorong Bukit Buar, Nagari Paru, Kecamatan Sijunjung, Sijunjung dilaporkan hilang oleh ponakannya Ican sejak Jumat (23/2/2024).

Kapolsek Sijunjung, AKP Usman Nurwidi menjelaskan Ali Deput hidup seorang diri bertempat tinggal di Musala Suku Patopang.

Ali bekerja sebagai petani yang biasa mengurus kebun di Sungai Siriah Jorong Bukik Buar, Nagari Paru kurang lebih 2 Km dari tempat tinggalnya.

“Ali biasa bekerja berangkat pagi pulang sore dengan berjalan kaki,” jelas Usman Nurwidi secara tertulis, Sabtu (24/2/2024).

Lanjutnya, kebiasaan Ali setiap sore hingga malam menjelang tidur duduk di warung milik Erna.

Saat hendak bekerja, Ali sempat singgah ke warung Mak Uni meminta karton bekas, Senin (19/2/2024).

Semenjak Kamis (22/2/2024), Ican tak melihat keberadaan Ali lalu mencari bersama warga sampai malam namun tidak ditemukan.

“Pencarian juga dilakukan Jumat kemarin bersama pihak polisi dan masyarakat namun tidak ditemukan dan dilanjutkan hari ini,” tutup Usman Nurwidi. 

2. Pemungutan Suara Ulang di Kota Pariaman

Sejumlah warga mulai berdatangan ke TPS 03 Naras Hilir, Pariaman Utara, Kota Pariaman, Sumatera Barat, untuk melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU), Sabtu (24/2/2024).

Pemilih mulai berdatangan ke TPS sekira pukul 07.20 WIB, setelah petugas KPPS mengambil sumpah dan membuka kotak suara.

Terlihat para pemilih datang membawa surat pemberitahuan dan KTP, lalu menyerahkannya pada anggota KPPS 1.

Setelahnya para pemilih menunggu giliran di ruang tunggu sembari namanya terpanggil untuk melakukan pencoblosan.

PSU di TPS 03 Naras Hilir, Pariaman Utara, Kota Pariaman ini hanya melakukan pemungutan untuk satu surat suara, yaitu surat suara presiden.

PSU dilakukan setelah adanya pemilih ber-KTP luar Sumbar yang tidak terdaftar DPTb dan DPK menyalurkan surat suaranya pada 14 Februari 2024.

Sarapan Gratis untuk Pemilih

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman menyiapkan strategi unik dalam menggaet partisipasi pemilih saat Pemungutan Suara Ulang (PSU) TPS 3 Desa Naras Hilir, Sabtu (24/2/2024).

Petugas menyediakan sarapan lontong gratis bagi para pemilih yang hadir.

Ketua KPU Kota Pariaman, Ali Unan, menjelaskan cara ini sengaja dilakukan agar masyarakat tidak merasa direpotkan datang ke TPS.

Mengingat PSU hanya dilakukan di satu TPS, anggaran untuk sarapan pagi pun tak begitu memberatkan.

“Kami ingin masyarakat antusias menggunakan hak pilihnya kembali. PSU ini penting untuk memastikan suara mereka terhitung dengan benar,” ujar Ali Unan.

Lebih lanjut, sebelum PSU, KPU Pariaman telah mengirimkan undangan kepada seluruh pemilih yang terdaftar dalam DPT, DPTb, dan DPK untuk menghadiri PSU di TPS 3 Desa Naras Hilir.

Persiapan menjelang PSU juga telah dirampungkan, mulai dari sortir dan lipat surat suara hingga pendirian TPS.

KPU bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pun aktif melakukan pemantauan terhadap kinerja Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

“Hari ini, Forkopimda juga akan ikut memonitoring jalannya PSU. Ini adalah PSU pertama di Kota Pariaman, sehingga membutuhkan pengawasan ekstra,” tegas Ali Unan.

Sebelumnya, KPU Kota Pariaman mengeluarkan surat keputusan PSU pada TPS 3 Desa Naras Hilir setelah ditemukan potensi pelanggaran, yaitu adanya pemilih khusus pemilik KTP domisili Bogor yang terdaftar di TPS tersebut.

PSU ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan dan memastikan hasil Pemilu 2024 di Kota Pariaman berjalan dengan sah dan terpercaya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved