Orang Hilang di Sijunjung
3 Hari Pencarian, Kakek Hilang di Nagari Paru Sijunjung Belum Ditemukan
Sudah tiga hari proses pencarian orang hilang bernama Ali Deput (62) warga Jorong Bukit Buar, Nagari Paru, Sijunjung belum ditemukan, Minggu (25/2/2..
Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Fuadi Zikri

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Sudah tiga hari proses pencarian orang hilang bernama Ali Deput (62) warga Jorong Bukit Buar, Nagari Paru, Sijunjung belum ditemukan, Minggu (25/2/2024).
Proses pencarian kekek tersebut sudah dilakukan warga sejak Kamis (22/2/2024) bersama keluarga.
Hari Jumat-Sabtu (23-23/2/2024) juga telah dilakukan pencarian ulang oleh warga, pihak polisi, dan BPBD Kabupaten Sijunjung.
Kapolsek Sijunjung, AKP Usman Nurwidi menjelaskan, proses pencarian pada hari ke-3 melibatkan berbagai macam unsur masyarakat namun belum membuahkan hasil.
“Hari Sabtu kemarin kita melakukan pencarian orang hilang bernama Ali dilaksanakan oleh tiga tim,” jelas Usman, Minggu (25/2/2024)
Usman menambahkan, tiga tim itu yakni Polsek Sijunjung (8 personil), BPBD (7 orang), dan Pemerintahan Nagari, Camat serta masyarakat sekitar 200 orang.
Pada proses pencarian masing-masing tim menyisiri area yang berbeda berdasarkan informasi awal tentang keseharian korban.
Baca juga: POPULER SUMBAR: Kakek 62 Tahun di Nagari Paru Sijunjung Hilang & Pemungutan Suara Ulang di Pariaman
Sedangkan tim khusus (Kanit Reskrim dan Kanit IK) melaksanakan penyelidikan tentang kemungkinan adanya peristiwa pidana dengan hilangnya masyarakat atas nama Ali Deput.
“Sampai saat ini korban maupun tanda atau petunjuk belum ditemukan, proses pencarian tetap akan dilanjutkan hari ini melibatkan dinas instansi terkait dan masyarakat,” tutup Usman.
Sebelumnya, Ali Deput (62) dilaporkan hilang oleh keponakannya, Ican sejak Jumat (23/2/2024).
AKP Usman Nurwidi menjelaskan Ali Deput hidup seorang diri bertempat tinggal di Musala Suku Patopang.
Ali bekerja sebagai petani yang biasa mengurus kebun di Sungai Siriah Jorong Bukik Buar, Nagari Paru kurang lebih 2 Km dari tempat tinggalnya.
“Ali biasa bekerja berangkat pagi pulang sore dengan berjalan kaki,” jelas Usman Nurwidi, Sabtu (24/2/2024).
Lanjutnya, kebiasaan Ali setiap sore hingga malam menjelang tidur duduk di warung milik Erna.
Saat hendak bekerja, Ali sempat singgah ke warung Mak Uni meminta karton bekas, Senin (19/2/2024).
Semenjak Kamis (22/2/2024), Ican tak melihat keberadaan Ali lalu mencari bersama warga sampai malam namun tidak ditemukan.
“Pencarian juga dilakukan Jumat kemarin bersama pihak polisi dan masyarakat namun tidak ditemukan dan dilanjutkan hari ini,” tutup Usman Nurwidi.
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.