Curi Mesin Jahit di Gudang Sekolah karena Desakan Ekonomi, Dua Pria Dibekuk Polres Pariaman

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Dua orang pencuri mesin jahit di gedung sekolah SMPN 2 Lima Koto Timur, Padang Pariaman, Sumatera Barat, diamankan Polres Pariaman.

Kapolres Pariaman AKBP Andreanaldo Ademi, mengatakan dua pria pencuri tersebut berinisial P dan R.

Mereka beraksi pada malam hari dengan cara membongkar kunci gembok dan pintu gudang sekolah tersebut.

"Kedua pelaku ini merupakan warga setempat, jadi sudah paham kondisi lokasi," ujarnya saat jumpa pers di Mapolres Pariaman, Kamis (22/2/2024).

Aksi kedua pelaku ini diketahui oleh petugas sekolah, saat melintasi gudang pagi harinya. Kondisi gudang yang biasanya terkunci, pagi itu sudah menganga.

Baca juga: Lagi Cari Rumput, Pria di Padang Pariaman Temukan Mayat Lansia Hanyut di Sungai

Melihat ada yang tidak beres, petugas langsung melaporkannya, lalu, dilakukan pengecekan. Terbukti ada 3 buah mesin jahit yang hilang.

"Pihak sekolah langsung melaporkannya, kami langsung bergerak untuk menangkap pelaku," ujarnya.

Selang beberapa waktu dari laporan masuk kedua pelaku ditangkap beserta barang bukti yang sudah dicarah dan hendak dijual ke Bukittinggi. Beruntung sebelum barang bukti terjual, polisi berhasil mengamankannya.

"Menurut keterangan pelaku aksi ini mereka lakukan karena desakan ekonomi. Keduanya baru pertama kali melakukan pencurian," ujarnya.

Akibat kejadian ini pihak sekolah mengalami kerugian sebanyak Rp12 juta. Sekarang pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Mapolres Pariaman.

Kedua pelaku atas perbuatannya terancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara.(*)