Kabupaten Solok
Harga Bahan Pokok Melonjak di Pasar Alahan Panjang Solok Jelang Ramadhan
Harga sejumlah bahan pokok di Solok mengalami kenaikan sejak beberapa hari belakangan.
Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Harga sejumlah bahan pokok di Solok mengalami kenaikan sejak beberapa hari belakangan jelang memasuki Ramadhan 1445.
Pantauan TribunPadang.com, Rabu (21/2/2024) kenaikan harga terjadi pada beras, cabai merah, bawang merah, minyak goreng curah dan gula pasir.
Beras semula berharga Rp15 ribu per kilogram, naik menjadi Rp18 ribu per kilogram.
Cabai merah yang semula berharga Rp40 ribu per kilogram, naik dua kali lipat menjadi Rp80 ribu per kilogram.
Bawang merah yang semula berharga Rp20 ribu per kilogram, naik menjadi Rp31 ribu per kilogram.
Baca juga: Harga Beras di Padang Melambung, Pedagang: Gegara Banyak Caleg Bagi Beras ke Warga
Minyak goreng curah yang semula berharga Rp14 ribu per kilogram, naik menjadi Rp16 ribu per kilogram.
Gula pasir yang semula berharga Rp16 ribu per kilogram, naik menjadi Rp18 ribu per kilogram.
Salah seorang pedagang di Pasar Alahan Panjang, Yuni mengatakan bahwa kenaikan harga sejumlah bahan pokok telah terjadi sejak sepekan lalu.
"Untuk beras sudah lebih dari seminggu harganya naik, kalau selebihnya baru beberapa hari belakangan," katanya, Rabu (21/2/2024).
Yuni menuturkan, kenaikan harga sejumlah bahan pokok membuat daya beli masyarakat jadi berkurang.
Baca juga: Harga Bahan Pokok Stabil di Payakumbuh Jelang Ramadhan, Stok Pangan Masih Aman
"Daya beli kurang, kalau tidak kita naikkan, modal saja tidak balik nanti," tutur Yuni.
Yuni mengungkapkan, dirinya tidak bisa menyetok banyak bahan pokok karena harga dari petani juga mahal.
"Sudah mahal dari petaninya, jadi kita menyesuaikan saja di pasar," ungkap Yuni.
Kemudian, salah seorang pembeli di Pasar Alahan Panjang, Murni mengatakan bahwa kenaikan harga bahan pokok buat dirinya terkejut.
"Kita terkejut, apalagi beras naiknya cukup tinggi," kata Murni.
Baca juga: Terus Naik, Harga Jagung di Agam Mencapai Rp 7.100 Per Kilogram
Murni menyebutkan, kenaikan harga tidak hanya pada satu kebutuhan saja, tapi hampir semua kebutuhan pokok harganya naik.
"Saya cuma berharap harga-harga turun, ekonomi sekarang sulit, tapi kebutuhan dapur semuanya mahal," pungkas Murni. (*)
Petani Solok Pasang Lampu di Ladang Bawang, Biaya Pestisida Turun Hingga 50 Persen |
![]() |
---|
Pendakian Gunung Talang via Bukik Bulek Ditutup Sementara Akibat Penambahan Jalur Ojek & Pembersihan |
![]() |
---|
Pendakian Gunung Talang via Bukik Bulek Ditutup Sementara, Pengelola Bersihkan Jalur dari Sampah |
![]() |
---|
Satlantas Polres Solok Raih Peringkat I PNBP se-Polda Sumbar Semester I 2025 |
![]() |
---|
Klaim Punya Izin, Pengusaha Solok Pertanyakan Penyitaan Kayu Miliknya oleh Petugas Gakkum Kehutanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.