BERITA POPULER SUMBAR

POPULER SUMBAR: Kemunculan Beruang Madu di Solok, Truk Terperosok di Pangkalan 50 Kota, PSU di Agam

Berita populer Padang kemunculan beruang madu di Solok, truk terperosok di Pangkalan 50 Kota, dan PSU di Agam.

Editor: Rizka Desri Yusfita
BKSDA Sumbar
Penyisiran lokasi perusakan stup madu milik warga Jorong Gaduang, Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok oleh beruang madu. 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut berita populer Sumbar selama 24 jam terakhir tayang di TribunPadang.com.

Ada berita tentang kemunculan beruang madu di Solok, truk terperosok di Pangkalan 50 Kota, dan PSU di Agam.

Simak berita selengkapnya:

1. Tidak Nampak Langsung, Beruang Madu Hanya Rusak Stup Madu Milik Warga di Surian Solok

Beruang madu rusak stup madu galo-galo milik kelompok tani di Jorong Gaduang, Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok akhir bulan Januari lalu.

Akibatnya, stup madu galo-galo milik kelompok tani sebanyak delapan buah alami kerusakan bekas dikonsumsi oleh beruang madu.

Saat dihubungi TribunPadang.com, Pj Wali Nagari Surian, Muhammad Ali mengatakan bahwa kejadian terjadi pada akhir bulan Januari lalu di Jorong Gaduang.

"Stup madu yang dirusak oleh beruang madu milik Kelompok Tani Pandakian," katanya, Sabtu (17/2/2024).

Baca juga: Tidak Nampak Langsung, Beruang Madu Hanya Rusak Stup Madu Milik Warga di Surian Solok

Ali menyebutkan, sejak dilakukan penyisiran ke lokasi kejadian bersama BKSDA dan Polsek Pantai Cermin sudah tidak ada lagi kejadian perusakan oleh beruang madu.

"Untuk situasi saat ini sudah aman," ujar Ali.

Ali menuturkan, sebenarnya tidak ada penampakan beruang secara langsung oleh masyarakat di Jorong Gaduang.

"Namun yang ada hanya perusakan stup madu dan diketahui oleh pemilik ketika sudah sampai di lokasi budidaya," tutur Ali.

Ali mengungkapkan bahwa pihaknya telah memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap waspada jika ada kontak dengan satwa liar.

"Kepada kelompok tani budidaya juga telah diminta untuk memindahkan stup madu jauh dari jangkauan beruang madu," pungkasnya.

Baca juga: Beruang Madu Rusak Stup Madu Galo-Galo Milik Warga Surian Solok

2. Gara-Gara Truk Terperosok, Jalan Rusak di Pangkalan Lima Puluh Kota Diperbaiki, Lalu Lintas Merayap

Arus kendaraan di jalan lintas Sumbar-Riau tepatnya di kawasan Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota mengalami kepadatan di beberapa titik, Sabtu (17/2/2024).

Kasat Lantas Polres Lima Puluh Kota, Iptu A Riadi menyebutkan, pasca-terperosoknya truk hingga menyebabkan kemacetan panjang, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Balai Penanganan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar untuk melakukan perbaikan.

"Karena banyak jalan yang berlubang dan rusak parah, jadi kami tadi langsung berkoordinasi dengan Balai Jalan, jadi saat ini proses pengerjaan sedang berlangsung, terutama di lokasi truk terperosok," ujarnya saat dikonfirmasi.

Baca juga: Gara-Gara Truk Terperosok, Jalan Rusak di Pangkalan Lima Puluh Kota Diperbaiki, Lalu Lintas Merayap

Riadi menyebutkan arus lalu lintas saat ini dalam kondisi ramai lancar, hanya saja ada kepadatan kendaraan di titik-titik perbaikan dan jalan rusak lainnya.

Riadi menghimbau agar para pengendara tetap berhati-hati saat melintas di kawasan jalan lintas Sumbar-Riau, terutama di kawasan Pangkalan.

"Banyak titik jalan yang berlubang, saat ini pihak Balai Jalan sedang berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak," katanya.

"Kita menghimbau agar masyarakat atau pengendara selalu berhati-hati ketika melintas karena masih banyak lubang di beberapa titik lainnya," pungkasnya.

Sebelumnya, kemacetan panjang terjadi di jalan lintas Sumbar-Riau tepatnya di KM7 Nagari Tanjung Pauh-Pangkalan Koto Baru, Sabtu (17/2/2024).

Baca juga: Tak Kuat Nanjak, Satu Unit Truk Alami Kecelakaan di Tikungan Singgalang Kariang Silaiang

Salah seorang warga yang terjebak macet, Ahmad Lubis mengatakan macet disebabkan oleh dua unit truk yang terperosok ke dalam jalan yang rusak dan berlubang. Ia menyebutkan macet terjadi dari pukul 02.00 WIB dini hari.

"Dari jam 2 malam macetnya, karena ada mobil truk 2 unit masuk di jalan rusak," katanya saat dikonfirmasi.

Ahmad menyebutkan proses evakuasi sangat terlambat, sehingga menyebabkan macet hingga satu kilo lebih.

"Sekitar jam 09.00 WIB alat berat baru datang dan melakukan proses evakuasi. Macetnya kira-kira satu kilo lebih," jelasnya.

Menurut Ahmad saat ini kondisi jalan sudah bisa dilewati, namun belum normal karena kondisi macet yang panjang dan jalan yang rusak.

"Sekarang sudah bisa lewat walaupun merayap karena antrian panjang untuk lewat, baik dari arah Sumbar maupun dari arah Riau," pungkasnya.

Baca juga: Gara-Gara Pemilih Tak Terdaftar Ikut Nyoblos, 1 TPS di Agam Berpotensi Pemungutan Suara Ulang

3. Gara-Gara Pemilih Tak Terdaftar Ikut Nyoblos, 1 TPS di Agam Berpotensi Pemungutan Suara Ulang

Tempat Pemungutan Suara (TPS) 08 di Nagari Manggopoh, Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, berpotensi melakukan pemungutan suara ulang Pemilu 2024.

Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Agam, Yuhendra, mengatakan, terdapat satu temuan pelanggaran pada hari pencoblosan di TPS tersebut.

Dimana pihak KPPS memberikan tiga surat suara (Presiden, DPD dan DPR RI) pada tiga orang warga yang ber-KTP Bekasi. Ketiga warga tersebut tidak terdaftar di DPTB.

"Seharusnya mereka tidak mendapatkan surat suara, karena tidak terdaftar di DPTB," jelasnya, Sabtu (17/2/2024).

Kejadian ini menurut Yuhendra merupakan sebuah pelanggaran yang harus ditindaklanjuti dengan Pemungutan Suara Ulang (PSU).

Saat ini pihaknya melalui PTPS sudah menyurati PKPS terkait temuan ini.

Selanjutnya, Bawaslu akan menunggu tanggapan dari KPU Kabupaten Agam, mengingat batas waktu PSU 10 hari setelah hari pemilihan.

"Jadi, sebelum tanggal 24 Februari PSU harus dilaksanakan oleh KPU," tuturnya.

Yuhendra juga mengucapkan terima kasih pada PTPS yang sangat awas dan cermat dalam menjalankan tugasnya, untuk menjaga kelancaran Pemilu 2024.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved