Jelang Semifinal, Mantan Pemain Semen Padang FC Dedy Gusmawan Kini jadi Asisten Pelatih Malut United

TRIBUNPADANG.COM - Semen Padang FC bakal bertemu Malut United dalam semifinal pegadaian Liga 2 yang akan berlangsung akhir Februari.

Kedua tim akan menjalani laga pertama di Stadion Madya GBK Jakarta, Minggu (25/2/2024) malam dan laga kedua di Stadion Haji Agus Salim Padang, Kamis (29/2/2024) sore.

Jelang pertandingan, Malut United resmi mengangkat pemainnya Dedy Gusmawan menjadi asisten pelatih.

Dedy Gusmawan datang ke Malut United sebagai pemain paling senior. Dia telah mencatatkan 3 penampilan bersama Laskar Kie Raha pada Liga 2 musim 2023-2024.

Setelah mengukir 239 menit penampilan bersama Malut United, Dedy Gusmawan berganti status menjadi asisten pelatih.

Baca juga: Semen Padang FC Disanksi Lagi Ulah Suporter Lempar Kemasan Minuman ke Pemain Lawan

"Kini, dia ikut membantu kinerja tim pelatih dalam perjalanan Malut United di pentas Liga 2. Selamat berproses, coach Dedy," tulis akun isntagram resmi Malut United dikutip Kamis (15/2/2023).

Dedy Gusmawan diketahui merupakan pemain yang pernah memperkuat Semen Padang FC pada tahun 2019 dan 2021.

Profil Dedy Gusmawan

Dedi Gusmawan adalah seorang pesepak bola profesional asal Indonesia.

Dilansir dari Tribunnews.com, Dedi Gusmawan lahir di Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia, 27 Desember 1985.

Dedi Gusmawan memiliki istri bernama Rita Dwi Sarinda dan pasangan ini dikaruniai dua anak bernama Bintang dan Habibie.

Posisi pemain bertinggi 178 cm ini adalah bek tengah dan gelandang bertahan.

Dedi Gusmawan mengawali mimpi menjadi pesepak bola dengan bergabung ke Sekolah Sepak Bola (SSB) IKEPSI di Deli Serdang, pada tahun 2000.

Baca juga: Berebut Top Skor, Semen Padang FC vs PSBS Biak Adu Tajam Striker di Semifinal Liga 2

Kala itu, usia Dedi Gusmawan masih 14 tahun. Selama enam musim, bakat Dedi Gusmawan dibentuk di SSB tersebut.

Pada musim 2006-07, Dedi Gusmawan sukses mengikuti seleksi masuk ke PSDS Deli Serdang.

Dedi Gusmawan membela PSDS Deli Serdang selama dua musim, 2007-08.

Selama dua musim tersebut, Dedi Gusmawan bermain sebanyak 38 kali bersama klub berjuluk Traktor Kuning.

Performa apik itu membawa Dedi Gusmawan ke PSPS Pekanbaru pada musim 2008-09.

Bersama Askar Bertuah, Dedi Gusmawan menampilkan konsistensi performa di jantung pertahanan selama empat musim merumput di sana.

Baca juga: Hari Nur Yulianto Bertekad Kalahkan Semen Padang FC dan Bawa Malut United jadi Juara Liga 2

Selain tampil lebih dari seratus laga, Dedi Gusmawan juga sempat menjadi kapten PSPS Pekanbaru.

Pada Liga Super Indonesia musim 2012-13, Dedi Gusmawan bergabung dengan Mitra Kukar.

Awalnya, Dedi Gusmawan kesulitan bersaing di lini belakang Naga Mekes karena keberadaan bek-bek lain seperti Hamka Hamzah dan Park Chul Hyun.

Secara perlahan, Dedi Gusmawan mampu menyeruak ke tim utama dan bahkan beberapa kali diamanahi peran sebagai wakil kapten Mitra Kukar.

Kisruh sepak bola Indonesia pada akhir 2015 membuat pelatih Mitra Kukar, Stefen Hansson pindah untuk melatih klub di Liga Kamboja, Zayar Shwe Myay dan mengangkut Dedi Gusmawan sebagai bek tengah andalannya.

Baca juga: Suporter Tim Tamu Dilarang Hadir di Stadion saat Pertandingan Semifinal Liga 2 2023/2024

Dedi Gusmawan hanya bertahan setengah musim hingga pertengahan 2016 di Kamboja.

Kemudian, Dedi Gusmawan kembali ke Mitra Kukar dan bermain di ajang ISC A 2016.

Sayangnya, Dedi Gusmawan mengalami cedera parah dan membuatnya absen di Liga 1 2017. 

Dedi Gusmawan pun kembali menjadi andalan lini belakang Naga Mekes pada Liga 1 2018 dan tampil sebanyak 25 kali.

Baca juga: Adu Statistik Semen Padang FC vs Malut United Jelang Semifinal Liga 2

Pada Liga 1 2019, Dedi Gusmawan yang juga bisa bermain sebagai gelandang bertahan pindah ke Semen Padang.

Dedi Gusmawan pun menjelma menjadi menjadi bek tengah andalan Kabau Sirah dan bahkan di paruh kedua Liga 1 2019 dirinya menjadi kapten klub. 

Penampilan apik Dedi Gusmawan membuatnya masuk ke timnas Indonesia senior pada tahun 2014.

Debutnya terjadi pada laga persahabatan melawan Kamboja, 25 September 2014. (5)

Hingga tahun 2019, Dedi Gusmawan masih beberapa kali dipanggil ke timnas Indonesia.