Berita Viral
Respons Kepala DLH Payakumbuh Disindir Sekdis Pol PP hingga Disebut Bodoh: Suka-Suka Dia Saja
Viral di media sosial unggahan instagram story Sekretaris Satpol PP Kota Payakumbuh Dewi Novita mengkritik kinerja Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PAYAKUMBUH - Viral di media sosial unggahan instagram story Sekretaris Satpol PP Kota Payakumbuh Dewi Novita mengkritik kinerja Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Payakumbuh terkait masalah sampah.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh, Desmon Corina mengatakan tidak mempedulikan apa yang disampaikan oleh Sekdis Pol PP tersebut.
"Biarkan saja, kalau ibu tidak peduli ya dengan apa yang dikatakannya, yang tau pekerjaan ibu kan ibu, yang tau kondisi dilapangan kan ibu, dan seperti apa kami bekerja," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (2/2/2024).
"Yang penting kita bekerja sesuai dengan apa yang menjadi tugas dan fungsi kami," sambungnya.
Desmon menyebutkan jika terjadi keterlambatan dalam penanganan sampah merupakan hal yang wajar jika melihat kondisi TPA Regional yang masih belum bisa digunakan.
Baca juga: Polres Lima Puluh Kota Siapkan 246 Personel Pengamanan untuk 756 TPS Pemilu 2024
"Biasanya kita membuang dekat, sekarang jauh ke Padang. Kemudian biasanya dua kali, sekarang satu kali," katanya.
"Jadi terkait itu biarkan sajalah orang luar berkata apa," sambungnya.
Menurut Desmon, ia tidak mengetahui maksud dari Sekdis Pol PP Payakumbuh tersebut.
"Suka-suka dia saja, yang penting lihat saja bagaimana kerja kita, biar orang saja yang menilai," pungkasnya.
Viral Kadis DLH Payakumbuh Disebut Bodoh
Viral di media sosial unggahan instagram story Sekretaris Satpol PP Kota Payakumbuh Dewi Novita mengkritik kinerja Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh terkait masalah sampah.
Baca juga: 6 Wanita Pemandu Lagu Ditangkap Satpol PP di Pasaman Barat, 2 Orang Dikirim ke Andam Dewi Solok
Terlihat dalam story instagram yang diunggah pada akun @dewi.centong 23 jam lalu, Dewi Novita menggunakan kaca mata hitam dan duduk di dalam mobil, ia berbicara dalam bahasa minang mengatakan walikota hanya memerintahkan melalui kepala dinas dan kadis harus berfikir.
"Jadi guys masalah sampah yang kami baca, menurut kami walikota hanya memerintahkan melalui kepala dinas, tetapi kadis harus berfikir kemana sampah harus ditumpuk dulu kan kita punya TPA, kenapa tidak diarahkan anggota membuang sampah dulu ke TPA. Ini kadis sibuk bicara kalau mengetik dan mengonsep surat sendiri, itu namanya kadisnya bodoh," terang Dewi Novita.
Menurut Dewi Novita, dirinya saja yang bukan kadis tidak mau mengetik dan mengonsep surat sendiri, karena ada staf yang mengerjakan.
Namun begitu, tampak dalam unggahan story terbaru di akun @dewi.centong pada satu jam lalu, Dewi Novita mengucapkan syukur.
Baca juga: Sebulan di 2024, Aktivitas Jual Beli di Los Pakaian Pasar Raya Solok Terpantau Sepi
Siswa SMK Dituduh Pakai Narkoba di Palembang, Ibu Ngamuk: Hasil Tes Negatif, Kami Akan Gugat Sekolah |
![]() |
---|
Fakta Pernikahan Kakek Tarman dan Sheila Arika di Pacitan: Mahar Rp3 Miliar Berakhir Penipuan |
![]() |
---|
Viral! Kisah Cinta Pasangan Beda Usia 50 Tahun di Pacitan, Mahar Rp3 Miliar dan Mobil Mewah |
![]() |
---|
Heboh Bus Bertuliskan “Pulangkan Lucky Hakim ke Cilacap”, Ribuan Warga Indramayu Desak Bupati Mundur |
![]() |
---|
Heboh Dentuman Keras di Langit, Warga Tegal Temukan Batu Hitam Diduga Meteor 3 Kg, Ramai Diminati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.