Ledakan di SPH

Puslabfor Polri akan Turun Tangan Ungkap Penyebab Pasti Ledakan di RS Semen Padang

Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dari Mabes Polri dikerahkan untuk memastikan penyebab ledakan yang terjadi di Rumah Sakit Semen Padang ...

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/WahyuBahar
Suasana pasca ledakan di Semen Padang Hospital (SPH), Selasa (30/1/2024) sore. Pasien yang sedang mengalami rawat inap dibawa langsung ke luar rumah sakit. Sebanyak 102 pasien rawat inap dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk melanjutkan perawatan. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dari Mabes Polri dikerahkan untuk memastikan penyebab ledakan yang terjadi di Rumah Sakit Semen Padang (Semen Padang Hospital/ SPH) pada Selasa (30/1/2024) sore.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Padang, Kombes Pol Ferry Harahap kepada wartawan di sekitaran RS Semen Padang pada Selasa (30/1/2024) malam.

Kata Ferry, tim dari Puslapfor akan datangi RS Semen Padang pada Rabu (31/1/2024).

Menurutnya, untuk menentukan penyebab terjadinya ledakan perlu scientific investigation (investigasi ilmiah) yang dilajukan Puslapfor.

"Sampai dengan saat ini Polresta Padang, Satreskrim Polresta Padang, Direskrimum Polda Sumbar sudah berkoordinasi dengan Puslapfor tentu terkait untuk menentukan penyebab terjadinya ledakan perlu scientific investigasi yang dilakukan oleh Puslapfor Polri," katanya.

Sebelumnya, Kapolresta mengungkapkan tiada korban jiwa akibat peristiwa ledakan di RS Semen Padang.

Namun, katanya, akibat peristiwa ledakan itu, terdapat 18 orang korban, baik itu luka robek hingga lecet.

Baca juga: Update Ledakan SPH: 18 Orang Luka Robek hingga Lecet, 7 di Antaranya Masih Dirawat

"Jadi korban luka karena ledakan itu sebanyak 18 orang, terdiri dari tujuh orang yang dirawat karena luka robek, kemudian delapan orang hanya lecet dan bisa pulang. Jadi yang sedikit perlu perhatian ini ada tujuh orang," kata Ferry.

Ia menambahkan, dari 18 orang korban itu di antaranya cleaning service (petugas kebersihan) hingga pasien rawat jalan.

Sementara itu, dari informasi yang dihimpun 108 orang pasien rawat inap RS Semen Padang dievakuasi ke RS lain di Kota Padang.

Ia mengatakan, 58 orang di antara pasien rawat inap itu dirujuk dan masih dirawat.

Sementara, 50 orang lainnya sudah pulang ke rumah masing-masing.

Direktur Utama RS Semen Padang, dr. Selfi Farisha mengatakan, lokasi terparah terdampak ledakan ialah di lantai 1. Kondisinya, kaca pecah hingga plafon rubuh.

Sebelumnya, dugaan sementara penyebab ledakan di RS Semen Padang ialah karena diduga enam unit outdoor central AC yang meledak.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved