Ledakan di SPH

Antisipasi Dampak Besar, Tim Gegana Turut Dikerahkan Menyisir SPH Pasca Ledakan

Tim Gegana turut dikerahkan menyisir Rumah Sakit Semen Padang (Semen Padang Hospital/SPH) pasca terjadinya ledakan pada Selasa (30/1/2024) sore.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/WahyuBahar
Suasana di halaman Semen Padang Hospital (SPH) pasca terjadi ledakan, Selasa (30/1/2024) sore. Pasien yang ada di dalam rumah sakit dilarikan ke halaman. Sebanyak 102 pasien rawat inap dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk melanjutkan perawatan. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tim Gegana turut dikerahkan menyisir Rumah Sakit Semen Padang (Semen Padang Hospital/SPH) pasca terjadinya ledakan pada Selasa (30/1/2024) sore.

Kapolresta Padang, Kombes Pol Ferry Harahap mengatakan, tim Gegana dikerahkan untuk mengantisipasi efek pasca ledakan dan bahaya yang lebih besar.

"Tim Gegana itu yang diutamakan takut apabila ada efek ledakan, bahaya yang lebih besar sehingga sudah menyisir terutama di bagian radiologi," katanya.

Ia mengatakan, detasemen KBR (Kimia, Biologi dan Radioaktif) di bawah kesatuan Gegana hingga Brimob sudah melakukan sterilisasi di RS Semen Padang agar semuanya aman.

"Listrik kita sudah dimatikan, ada beberapa vaksin yang memang butuh alat pendingin itu sudah kita pindahkan untuk mengurasi risiko yang lebih besar," tambahnya.

Ia melanjutkan, pihak kepolisian menyiagakan Brimob Direktorat Samapta dan juga dibantu Satpol PP untuk mengamankan RS Semen Padang pasca ledakan.

Kapolresta mengimbau agar masyarakat tidak perlu datang ke lokasi dan cukup mendengar dan mendoakan agar semuanya berjalan baik dan RS kembali pulih.

Baca juga: Update Ledakan SPH: 18 Orang Luka Robek hingga Lecet, 7 di Antaranya Masih Dirawat

"Kami semua di sini melakukan pengamanan, masyarakat tak perlu ke sini, cukup di dengar didoakan biar berjalan baik, dan kembali pulih supaya masyarakat bisa dapat pelayanan kesehatan secepatnya," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap mengungkapkan, tiada korban jiwa akibat peristiwa ledakan di Rumah Sakit Semen Padang (Semen Padang Hospital/ SPH) pada Selasa (30/1/2024) sore.

Namun, katanya, akibat peristiwa ledakan itu, terdapat 18 orang korban, baik itu luka robek hingga lecet.

"Jadi korban luka karena ledakan itu sebanyak 18 orang, terdiri dari tujuh orang yang dirawat karena luka robek, kemudian delapan orang hanya lecet dan bisa pulang. Jadi yang sedikit perlu perhatian ini ada tujuh orang," kata Ferry.

Kapolresta menambahkan, dari 18 orang korban itu di antaranya cleaning service (petugas kebersihan) hingga pasien rawat jalan.

Sementara itu, dari informasi yang dihimpun 108 orang pasien rawat inap RS Semen Padang dievakuasi ke RS lain di Kota Padang.

Ia mengatakan, 58 orang di antara pasien rawat inap itu dirujuk dan masih dirawat.

Sementara, 50 orang lainnya sudah pulang ke rumah masing-masing.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved