Bukan Pinjol, UNP Punya Dua Solusi Bagi Mahasiswa yang Kesulitan Bayar Uang Kuliah

TRIBUNPADANG.COM, PADANG -  Universitas Negeri Padang (UNP) menyiapkan dua solusi bagi mahasiswa yang tidak bisa melakukan pembayaran uang kuliah tunggal (UKT).

Sekretaris UNP Erianjoni menyampaikan, solusi yang ditawarkan UNP bukanlah melalui pinjaman online (pinjol), melainkan dengan skema penurunan UKT dan memberikan beasiswa.

Mahasiswa yang tidak bisa kesulitan membayar UKT karena sesuatu hal terjadi pada ekonomi keluarganya, bisa mengusulkan penurunan UKT ke kampus.

Menurut Erianjoni, pengusulan penurunan UKT ini bisa dilakukan setiap semester. Nantinya akan ditelaah kampus apakah memang memenuhi syarat penurunan UKT.

"Tergantung hasil telaah, apakah yang mengajukan itu memang pantas dikurangi. Jika pantas maka akan ditentukan juga pengurangannya berapa, apa 25 persen atau 50 persen," kata Erianjoni, Selasa (30/1/2024).

Baca juga: Hoaks! OJK Berikan Bantuan Bersyarat untuk Nasabah Pinjol Lunasi Utang

Erianjoni mengatakan setiap semester ada ratusan mahasiswa yang mengajukan. Program ini sudah berjalan sejak 2020 yang lalu.

Selain itu, di UNP juga mempunyai 36 jenis beasiswa yang bisa meringankan beban mahasiswa.

"Mahasiswa tetap bayar UKT tetapi juga mendapatkan beasiswa," kata Erianjoni.

Menurutnya, sejauh tidak ada mahasiswa yang terancam drop out (DO) karena tidak sanggup bayar UKT. Malahan UNP memberikan keringan pada mahasiswa dengan melakukan pemotongan uang kuliah yang menunggak.

Dijelaskannya, UKT di UNP ditentukan berdasarkan seleksi masuk dan kemampuan ekonomi keluarga mahasiswa.

Baca juga: VIRAL Keluhan Pungutan Retribusi di Fasilitas Kesehatan Kota Bukittinggi, Begini Tanggapan Pemko

Jika melalui jalur mandiri, UKT mahasiswa rata-rata Rp 5 Juta per semester. Sementara jika jalur reguler ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi.

"Tidak ada kerja sama dengan Pinjol, karena kita belum mempelajari caranya pinjol itu. UKT di UNP juga bisa dibilang rendah dibandingkan kampus lainnya," katanya. 

Diketahui, sejumlah kampus di Indonesia kerja sama dengan pinjaman online (pinjol) dalam pembayaran uang kuliah tunggal (UKT). 

Hal ini terungkap setelah mahasiswa protes kebijakan kampus ITB bekerja sama dengan pinjol dalam pembayaran UKT. (*)