Cuaca Sumbar

BMKG: Hujan Masih akan Guyur Sumbar Dua Hari ke Depan, Mulai dari Pesisir hingga Pegunungan

Koordinator Observasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG Minangkabau, Yudha Nugraha menyampaikan, kondisi cuaca Sum..

|
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
Ilustrasi TribunPadang.com/Fuadi Zikri
Koordinator Observasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG Minangkabau, Yudha Nugraha menyampaikan, kondisi cuaca Sumatera Barat (Sumbar) dua hari ke depan sebagian besar masih hujan. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Koordinator Observasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG Minangkabau, Yudha Nugraha menyampaikan, kondisi cuaca Sumatera Barat (Sumbar) dua hari ke depan sebagian besar masih hujan.

Pantauan TribunPadang.com, hujan deras terjadi di Kuranji Padang, Rabu (17/1/2024) pagi.

Yudha mengatakan cuaca hujan selama beberapa hari ke depan terjadi, terutama di bagian barat daya dan pesisir barat Sumbar.

"Hal ini karena pengaruh dari monsun Asia atau musim hujan yang meningkatkan peluang hujan di wilayah timur Sumbar," kata Yudha Nugraha, Rabu (17/1/2024).

Yudha Nugraha menambahkan, faktor lainnya karena adanya gangguan cuaca berupa daerah pertemuan arus angin di pesisir barat Sumbar.

"Peluang hujan akan mulai berkurang di pertengahan Februari," kata Yudha.

Sementara itu, berdasarkan keterangan resmi peringatan dini cuaca Sumbar 17 Januari 2024 masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada 10.30 WIB di sejumlah wilayah.

Baca juga: Waspada Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi saat Musim Hujan, Terutama dekat Aliran Sungai

Di antaranya Kabupaten Pesisir Selatan meliputi Pancung Soal, Ranah Pesisir, Batang Kapas, IV Jurai, Linggo Sari Baganti, Basa Ampek Balai Tapan, IV Nagari Bayang Utara, dan Airpura.

Kabupaten Solok meliputi Lembah Gumanti, Payung Sekaki, IX Koto Sungai Lasi, Kubung, X Koto Singkarak, Hiliran Gumanti, dan Danau Kembar.

Kabupaten Tanah Datar meliputi Tanjuang Baru. Kabupaten Padang Pariaman meliputi V Koto Kampung Dalam, Sungai Garingging, dan IV Koto Aur Malintang.

Kabupaten Agam meliputi Lubuk Basung, Tanjung Raya, Matur, IV Koto, Banuhampu, Ampek Angkek, Baso, Tilatang Kamang, Palupuh, Palembayan, Candung, Kamang Magek, dan Malalak.

Kabupaten Lima Puluh Kota meliputi Suliki, Guguak, Payakumbuh, Harau, Pangkalan Koto Baru, Kapur Ix, Gunuang Omeh, Situjuah Limo Nagari, Mungka, Bukik Barisan, dan Akabiluru,

Kabupaten Pasaman meliputi Bonjol, Lubuk Sikaping, Tigo Nagari, dan Simpang Alahan Mati. Kabupaten Pasaman Barat meliputi Kinali dan Luhak Nan Duo.

Kota Solok meliputi Lubuk Sikarah dan Tanjung Harapan. Kota Bukittinggi meliputi Guguak Panjang, Mandiangin Koto Selayan, dan Aur Birugo Tigo Baleh. Kota Payakumbuh meliputi Payakumbuh Barat, Payakumbuh Selatan, dan sekitarnya.

Kondisi ini dapat meluas ke wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, meliputi Lengayang, Bayang, Koto Xi Tarusan, dan Sutera. Kabupaten Solok meliputi Pantai Cermin, Lembang Jaya, Gunung Talang, Bukit Sundi, dan Tigo Lurah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved