Hoaks Pengungsi Rohingya

VIRAL Pengungsi Rohingya Masuk Perairan Padang Pariaman Ternyata Hoaks

Kapolsek Nan Sabaris, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Iptu Fahnedi bantah adanya pengungsi Rohingya memasuki wilayah hukumnya,

|
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
Tangkapan layar Instagram/
Kabar Hoaks pengungsi Rphingya ke Sumbar. Kapolsek Nan Sabaris, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Iptu Fahnedi bantah adanya pengungsi Rohingya. 

Umumnya, lokasi ini masuk dalam paket perjalanan wisata di Mandeh yang dikunjungi setelah berjunjung ke beberapa destinasi wisata lainnya.

Dalam video yang diunggah itu, tidak terlihat adanya ciri-ciri pengungsi Rohingya yang turun dari kapal yang bersandar tersebut.

Kapal yang bersandar juga tidak mencirikan kapal pengungsi Rohingya yang selama ini mendarat di Indonesia, melainkan mencirikan kapal wisata.

Adapun metode TribunPadang.com dalam cek fakta ini dengan mengambil tangkapan layar video kemudian mengunggahnya ke Google Lens dan juga Google Image.

Setelah itu akan muncul beberapa rekomendasi gambar atau video yang serupa dengan tangkapan layar tersebut. 

Tangkapan layar persamaan lokasi video yang beredar tentang pengungsi Rohingya yang dikatakan mendarat di Padang Pariaman, Sumatera Barat dengan foto objek wisata Sungai Gemuruh.
Tangkapan layar persamaan lokasi video yang beredar tentang pengungsi Rohingya yang dikatakan mendarat di Padang Pariaman, Sumatera Barat dengan foto objek wisata Sungai Gemuruh. (Tangkapan layar video YouTube dan Wikicommons.)

Untuk memastikannya, TribunPadang.com mencari referensi gambar dan video yang berkaitan dengan Sungai Gemuruh dan dapat dipastikan lokasinya sama.

Indikatornya adalah bentuk air terjun, bibir pantai, pepohonan, bebatuan, aliran sungai, dan sungainya yang identik.

Untuk memastikannya lagi, TribunPadang.com juga mengonfirmasi Kapolsek Nan Sabaris, Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Kapolsek Iptu Fahnedi membantah adanya pengungsi Rohingya memasuki wilayah hukumnya.

"Sejak mendapat informasi kita langsung melakukan penyisiran mulai dari Pantai Tiram hingga Pantai Sunur. Hasilnya nihil," tegas Fahnedi, Senin malam.

Ia bilang, selama pengecekan pihaknya juga turut menanyai nelayan, pedagang dan warga setempat di sepanjang pantai.

Melalui informasi yang sudah dihimpun di wilayah hukumnya, Fahnedi mengklaim bahwa informasi itu hoaks.

Bahkan Fahnedi menyebut, pengecekan juga sudah dilakukan oleh Polsek di bawah Polres Padang Pariaman yang memiliki wilayah hukum di pesisir pantai.

"Hasilnya sama, jadi memang tidak ada pengungsi Rohingya masuk ke wilayah hukum Polres Padang Pariaman," ujarnya.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

 
Sumber: Tribun Padang
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved