Hoaks Pengungsi Rohingya
VIRAL Pengungsi Rohingya Masuk Perairan Padang Pariaman Ternyata Hoaks
Kapolsek Nan Sabaris, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Iptu Fahnedi bantah adanya pengungsi Rohingya memasuki wilayah hukumnya,
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Kapolsek Nan Sabaris, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Iptu Fahnedi bantah adanya pengungsi Rohingya memasuki wilayah hukumnya, Senin (15/1/2024).
Diketahui melalui sejumlah pemberitaan media online dan media sosial, ratusan pengungsi Rohingya merapat ke Sumatera Barat melalui perairan Padang Pariaman.
Informasi itu dibantah oleh Iptu Fahnedi, setelah melakukan pengecekan di sepanjang garis pantai wilayah hukum Polres Nan Sabaris.
"Sejak mendapat informasi kita langsung melakukan penyisiran mulai dari Pantai Tiram hingga Pantai Sunur. Hasilnya nihil," tegas Fahnedi.
Selama pengecekan pihaknya juga turut menanyai nelayan, pedagang dan warga setempat di sepanjang pantai.
Baca juga: Tekan Angka Golput dan Tepis Hoaks Jelang Pemilu, KPU Sijunjung Sambangi Pelajar di Sekolah
Melalui informasi yang sudah dihimpun di wilayah hukumnya, Fahnedi mengklaim bahwa informasi itu hoaks.
Bahkan Fahnedi menyebut, pengecekan juga sudah dilakukan oleh Polsek di bawah Polres Padang Pariaman yang memiliki wilayah hukum di pesisir pantai.
"Hasilnya sama, jadi memang tidak ada pengungsi Rohingya masuk ke wilayah hukum Polres Padang Pariaman," ujarnya.
Fahnedi mengimbau pada masyarakat agar tidak termakan isu hoaks yang beredar dan lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi, supaya tidak menimbulkan kegaduhan.
Viral di Medsos
Beredar kabar bahwa pengungsi Rohingya telah mendarat di wilayah Sumatera Barat (Sumbar), Senin (15/1/2023).
Kabar itu beredar di media sosial Instagram berupa tangkapan layar pemberitaan salah satu media massa.
Berita itu berjudul "385 Pengungsi Rohingya Tiba di Sumatera Barat Melalui Jalur Laut, Kesiapan Penjaga Laut Indonesia Diperdebatkan".
Sejumlah pengguna media sosial yang mengunggahnya ialah @berita.padangpariaman, @tukangsenter_reborn, @reporter.minang, dan @info.padangpariaman.
Kabar ini santer beredar sejak sore tadi dan sontak menuai ragam komentar masyarakat. Tak hanya di media sosial namun juga di grub percakapan daring.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.