POPULER PADANG: Pondok Pesantren Terbakar dan Warek hingga Direktur Pascasarjana Unand Dilantik

TRIBUNPADANG.COM - Sejumlah berita populer TribunPadang.com sepanjang Rabu (3/1/2024) kembali bisa Anda baca.

Ada sejumlah berita populer Padang yang terjadi sepanjang akhir pekan kemarin.

Mulai dari berita pondok pesantren terbakar hingga berita Warek, Direktur Pascasarjana, dan Ketua Lembaga Unand dilantik.

Berikut selengkapnya berita Populer Padang sepanjang Rabu (3/1/2024).

1. Pondok Pesantren Terbakar

Pondok Pesantren Tahfidz Nurul Quran terbakar di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Selasa (2/1/2024).

Pondok pesantren ini berada di Jalan Asra Nomor, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah.

Kabid Ops Damkar dan Sarpras Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan, kebakaran ini dilaporkan pada pukul 22.57 WIB.

Berdasarkan laporan yang diterima, kejadian ini berawal saat saksi melihat api dari arah dapur belakang pondok pesantren.

"Kami menurunkan enam unit armada ke lokasi kejadian dengan petugas sebanyak 40 orang," kata Sutan Hendra, Rabu (3/1/2024).

Lokasi kebakaran ini terjadi di pemukiman padat penduduk. Untuk bangunan yang terbakar terdiri dari satu bangunan mengalami rusak berat.

"Proses pemadaman selesai pada pukul 23.25 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ujarnya.

Sutan mengatakan, kerugian akibat kejadian ini diperkirakan Rp750 juta.

"Sedangkan untuk penyebab kebakaran diserahkan kepada pihak berwenang atau kepolisian," pungkasnya.

BACA SELENGKAPNYA DI SINI

2. Warek, Direktur Pascasarjana, dan Ketua Lembaga Unand Dilantik

Rektor Universitas Andalas (Unand) Efa Yonnedi melantik Wakil Rektor I, II, II dan IV beserta Direktur Sekolah Pasca Sarjana dan Ketua Lembaga Unand, Rabu (3/1/2024)

Mereka yang dilantik, yakni Prof. Syukri Arief, sebagai Wakil Rektor I, Khairul Fahmi sebagai wakil rektor II, Hefrizal Handra, sebagai wakil rektor III, danHenmaidi, ST sebagai wakil rektor IV.

Lalu, Prof Henny Lucida dilantik sebagai Direktur Sekolah Pascasarjana Unand, Prof Nilda Tri Putri sebagai ketua lembaga penjaminan mutu Unand, dan Prof Teehn Marzuki sebagai ketua Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Unand.

Efa Yonnedi mengatakan pelantikan tersebut, suatu langkah besar dalam transformasi Unand menuju kemandirian dan keunggulan sebagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.

Menurutnya, pejabat yang dilantik bukan hanya pemimpin akademis, tetapi juga agen perubahan yang akan mendorong inovasi, kolaborasi, dan kreativitas di seluruh lapisan universitas.

"Saya yakin, dengan pengalaman dan dedikasi mereka, Universitas Andalas akan semakin berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan masyarakat," ungkapannya.

Efa Yonnedi juga berharap dengan dilantiknya ketua lembaga yang baru, kepemimpinan dan kebijakan yang akan diambil akan membawa lembaga-lembaga di bawahnya menuju puncak keunggulan

Menurutnya lembaga-lembaga ini memiliki peran krusial dalam menjaga integritas akademis, meningkatkan kualitas pendidikan, dan memperkuat kerjasama dengan pihak eksternal. 

"Dengan kerja keras dan komitmen, kita akan bersama-sama membentuk lembaga-lembaga ini menjadi tulang punggung keberhasilan Universitas Andalas," tambahnya.

Efa Yonnedi menargetkan di periode jabatannya dapat mengangkat peringkat Unand di peringkat 850 dunia, yang kini berada di peringkat 1.400 lebih.

"Di lima tahun kedepan kita ingin menjadi universitas yang memiliki ranking yang berada di rentang 850-an yang kini masih berada di rangking 1.400-an lebih, jadi kedepannya kita targetkan rangking universitas tingkat dunia kita semakin membaik," ungkapnya. 

BACA SELENGKAPNYA DI SINI

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News