Kecelakaan Lalu Lintas Meningkat Signifikan Selama 2023, Polda Sumbar Siapkan Solusi Strategis

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat membuat strategi sebagai langkah-langkah untuk menekan angka kecelakaan di tahun 2024, Rabu (3/1/20244).

Ditlantas Polda Sumbar saat ini tengah berupaya untuk meningkatkan kesadaran dan ketaatan masyarakat terhadap aturan lalu lintas.

Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Sumbar dilaporkan mengalami kenaikan signifikan.

"Dari sekitar 3.500 pada tahun 2022 dan menjadi 3.700 pada tahun 2023," kata Kombes Pol Dwi Nur Setiawan.

Kombes Pol Dwi Nur Setiawan mengatakan korban (meninggal dunia) akibat lakalantas mengalami penurunan.

Baca juga: Awal Tahun Baru 2024, Ratusan Personel Polda Sumbar Naik Pangkat

"Pada tahun 2022 ada 11 orang meninggal dunia dan tahun 2023 ada delapan orang meninggal dunia," kata Kombes Pol Dwi Nur Setiawan.

Kata dia, pada umumnya pelaku dan korban pada kelompok usia produktif 16-30 tahun.

Ia berharap 2024 ini bisa menurunkan angka lalu lintas, dan media juga ikut sumbangsih sebagai sarana untuk melakukan himbauan kepada masyarakat agar lebih tertib berlalu lintas.

"Masalah lalu lintas adalah tanggung jawab bersama, dan setiap pengguna jalan harus mematuhi aturan yang berlaku," katanya.

Sebagai catatan, sebagian besar pelaku kecelakaan lalu lintas rata-rata tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

Baca juga: Malam Pergantian Tahun, Ribuan Warga Pasaman Barat Padati Pusat Perkantoran Bupati

Kombes Pol Dwi Nur Setiawan mengajak masyarakat untuk lebih patuh terhadap peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

Pihaknya akan berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat, seperti mengajak para pengemudi ojek online (ojol) dan sopir angkutan umum untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

Polda Sumbar juga telah memasang kamera pengawas atau ETLE di delapan titik strategis di Kota Padang, dengan harapan dapat mengintensifkan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas.

"Kami berharap dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas pada tahun 2024 ini, terutama di wilayah dengan intensitas lalu lintas tinggi seperti Padang, Bukittinggi, Padang Panjang, dan Padang Pariaman," ujarnya.

Upaya pencegahan ini juga melibatkan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk masyarakat sebagai elemen penting dalam menciptakan keamanan dan ketertiban berlalu lintas.

Baca juga: 10 Wartawan di Pasaman Barat Mendapat Penghargaan dari Kapolres Pasaman Barat