Longsor di Pasaman
Bupati Sabar AS Tinjau Bencana, Matuse Luluh Lantak Dihantam Banjir dan Tanah Longsor
Bupati Pasaman, Sabar AS meninjau langsung kondisi Kecamatan Mapattungul Selatan (Matuse) yang benar- benar porak-poranda setelah dihantam banjir ba..
Penulis: Ahmad Romi | Editor: Fuadi Zikri
Nagari Sungai Lolo, dengan beberapa jorong, seperti Rotan Gotah, Tombang, Patamuan, Muaro dan Jorong Sungai Lolo, kini terisolasi. Akses menuju wilayah itu hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki melewati hutan di perbukitan yang terjal.
"Kendaraan hanya sampai Kampung Hulu Layang, tidak bisa dilanjutkan ke Nagari Muaro Sungai Lolo, akibat putusnya dua unit jembatan dan lima unit gorong-gorong serta tertimbun tanah longsor. Kalau dengan sepeda motor biaya angkat per unitnya mencapai Rp80 ribu di titik longsor Hulu Layang," kata Abu Bakar.
Sementara itu, Kepala Jorong Patamuan, Hermol menceritakan bahwa yang lebih memprihatinkan adalah kondisi masyarakat di daerahnya. Saat ini beras sudah mencapai harga Rp290 ribu per karung (10 Kg), akibat transportasi sungai yang selama ini digunakan warga, tidak bisa lagi ditempuh lantaran alirannya deras dan besar.
"Beras hanya bisa diangkut dengan tenaga manusia, yang berjarak puluhan kilometer melewati hutan," tukasnya.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News
Jalan Lintas Malampah Pasaman Sumbar Tersumbat Longsor Sudah Bisa Dilalui, Alat Berat Disiagakan |
![]() |
---|
Curah Hujan Tinggi, Longsor Terjang Jalan Malampah Pasaman di Tujuh Titik, Akses Lumpuh Total |
![]() |
---|
3 Jorong di Pasaman Masih Terisolir Pasca Longsor, Warga Jalan Kaki Puluhan Kilometer Cari Makanan |
![]() |
---|
Ratusan Warga di Nagari Silayang Pasaman Terdampak Longsor dan Tanah Bergerak, BPBD Butuh Alat Berat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.