Longsor di Pasaman

Bupati Sabar AS Tinjau Bencana, Matuse Luluh Lantak Dihantam Banjir dan Tanah Longsor

Bupati Pasaman, Sabar AS meninjau langsung kondisi Kecamatan Mapattungul Selatan (Matuse) yang benar- benar porak-poranda setelah dihantam banjir ba..

Penulis: Ahmad Romi | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa/Pemkab Pasaman
Bupati Pasaman, Sabar AS saat meninjau lokasi bencana di Mapattungul Selatan (Matuse), Senin (1/1/2024). 

Nagari Sungai Lolo, dengan beberapa jorong, seperti Rotan Gotah, Tombang, Patamuan, Muaro dan Jorong Sungai Lolo, kini terisolasi. Akses menuju wilayah itu hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki melewati hutan di perbukitan yang terjal.

"Kendaraan hanya sampai Kampung Hulu Layang, tidak bisa dilanjutkan ke Nagari Muaro Sungai Lolo, akibat putusnya dua unit jembatan dan lima unit gorong-gorong serta tertimbun tanah longsor. Kalau dengan sepeda motor biaya angkat per unitnya mencapai Rp80 ribu di titik longsor Hulu Layang," kata Abu Bakar.

Sementara itu, Kepala Jorong Patamuan, Hermol menceritakan bahwa yang lebih memprihatinkan adalah kondisi masyarakat di daerahnya. Saat ini beras sudah mencapai harga Rp290 ribu per karung (10 Kg), akibat transportasi sungai yang selama ini digunakan warga, tidak bisa lagi ditempuh lantaran alirannya deras dan besar.

"Beras hanya bisa diangkut dengan tenaga manusia, yang berjarak puluhan kilometer melewati hutan," tukasnya.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved