Longsor di Agam

Banjir dan Longsor di Agam, Jalinsum Sumbar-Medan Terganggu, Lalu Lintas Buka Tutup

Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Sumbar-Medan terganggu akibat  bencana banjir dan longsor  di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Agam

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
Dok. Polsek Palembayan
Longsor mengakibatkan lalu lintas terganggu di jorong Koto Gadang, Salareh Aia Utara, Agam, Sumatera Barat, Selasa (2/1/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Sumbar-Medan terganggu akibat  bencana banjir dan longsor  di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Agam, Selasa (2/1/2024).

Kapolsek Pelembayan Iptu Alwizi Safriadi, mengatakan, bencana banjir dan longsor ini terjadi sekira pukul 17.30 WIB, setelah hujan lebat melanda daerah tersebut.

"Lokasi bencana ini berdekatan, akibatnya arus lalu lintas terganggu," ujarnya.

Saat ini pihaknya menerapkan arus lalu lintas buka tutup, supaya kendaraan masih bisa melintas.

Sebelumnya diberitakan, Akibat material longsor di jorong Koto Gadang, Salareh Aia Utara, Agam, Sumatera Barat, arus lalu lintas terganggu, Selasa (2/1/2023).

Baca juga: Banjir Awal Tahun 2024, 50 Rumah Warga Terendam di Palembayan Agam

Kapolsek Pelembayan Iptu Alwizi Safriadi, mengatakan, longsor terjadi sekira pukul 17.30 WIB, akibat hujan intensitas tinggi melanda daerah tersebut.

"Akibatnya material longsor setinggi empat meter dan panjang 20 meter menutupi badan jalan," ujarnya.

Dampak dari material longsor tersebut, arus lalu lintas Manggopoh - Simpang empat terganggu.

Saat ini pihaknya memberlakukan sistem buka tutup, supaya kendaraan tetap bisa melintas.

Lebih lanjut ia menerangkan dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa dan kerugian materil.

"Sekarang metarial longsor sudah dibersihkan menggunakan alat berat milik masyarakat setempat," tuturnya.

Baca juga: Hujan Lebat Guyur Padang Pariaman Sejak Selasa Sore, BPBD Imbau Waspada Banjir dan Longsor

Banjir Rendam 50 Rumah

Banjir akibat hujan intensitas tinggi di Nagari Salareh Aia, Palembayan, Agam, merendam 50 unit rumah warga, Selasa (2/1/2024).

Kapolsek Pelembayan Iptu Alwizi Safriadi, mengatakan, banjir terjadi sekira pukul 17.30 WIB, setalah air naik dari sungai tapian Kandih.

Ia menyebut ketinggian air sekira selutut orang dewasa, merendam pemukiman serta jalan lintas Sumbar - Medan.

"Sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa atas bencana tersebut," ujarnya.

Hanya saja arus lalu lintas terganggu, sehingga diberlakukan sistem buka tutup.

Ia memperkirakan banjir akan surut sekitar dua sampai tiga jam lagi, mengingat kondisi hujan sudah mulai reda.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved