POPULER SUMBAR: Ongkos Travel Bukittinggi-Pekanbaru Naik dan Sampah Kembali Menumpuk

TRIBUNPADANG.COM - Inilah berita populer Sumbar yang tayang di TribunPadang.com selama 24 jam terakhir.

Ada berita tentang Ongkos Travel Bukittinggi-Pekanbaru Naik dan Sampah Kembali Menumpuk.

Simak berita selengkapnya:

1. Imbas Jalan Lintas Sumbar-Riau Dialihkan, Ongkos Travel Bukittinggi-Pekanbaru Naik 2 Kali Lipat

Akibat dialihkannya jalan lintas Sumbar-Riau, sejumlah pemilik jasa mobil travel rute Bukittinggi-Pekanbaru menaikkan biaya ongkos hingga dua kali lipat.

Hasan Basri, salah seorang pemilik jasa angkutan umum mengatakan, biasanya ongkos untuk rute Bukittinggi-Pekanbaru dipatok Rp150 ribu.

Namun, karena dialihkannya jalur karena longsor, maka jarak tempuh semakin jauh, sehingga satu penumpang dikenakan biaya Rp300 ribu.

"Karena mutarnya jauh, jadi terpaksa kita naikan ongkosnya," katanya, Kamis (28/12/2023).

Baca juga: POPULER SUMBAR: Jalan Lintas Sumbar-Riau Ditutup Kamis, Jumlah Kunjungan Wisatawan Menurun

Doni, pemilik jasa travel lainnya mengatakan hal yang senada. Ia juga menaikan ongkos untuk rute Bukittinggi-Pekanbaru.

"Biasanya Rp150 ribu. Tapi karena memutar, jadi kita naikan jadi Rp250 ribu," ungkapnya.

Menurut Doni, untuk rute Bukittinggi-Pekanbaru biasanya hanya 5 hingga 6 jam.

Namun karena melewati jalur alternatif, rute Bukittinggi-Pekanbaru bisa mencapai 9 hingga 10 jam perjalanan.

Selain itu, mereka juga mengungkapkan karena imbas longsor dan naiknya tarif, jasa travel menjadi sepi penumpang.

"Biasanya sehari itu bisa berangkat 4 sampai 5 mobil arah ke Pekanbaru atau sebaliknya, tapi hari ini cuma 2 mobil," ungkapnya.

Mereka berharap supaya tanah longsor bisa dibersihkan secepatnya agar arus lalu lintas bisa kembali normal.

Baca juga: POPULER SUMBAR: Akses Sumbar-Riau Putus di Lima Puluh Kota dan Kecelakaan di Solok

2. Sampah kembali Menumpuk di Bukittinggi hingga Mengeluarkan Bau Menyengat

Sampah kembali menumpuk di sejumlah ruas jalan di Kota Bukittinggi, Kamis (28/12/2023).

Salah satunya di kawasan Jalan Bypass Pulai Anak Air di dekat Gudang Logistik KPU Bukittinggi.

Penumpukan sampah tersebut imbas dari tutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Payakumbuh.

Baca juga: POPULER SUMBAR Kejurda Atletik Sumbar 2023, Sampah Menumpuk di Bukittinggi, Kecelakaan di Panyalaian

Pantauan TribunPadang.com dilapangan, tumpukan sampah yang terdiri dari bungkusan plastik tersebut berserakan kira-kira sepanjang 100 meter.

Rendi, salah seorang warga mengatakan, tumpukan sampah tersebut sangat membuat resah warga sekitar.

"Kalau begini kondisinya tentu membuat kami sebagai warga sekitar resah," katanya.

"Selain karena rusaknya pemandangan, bau dari tumpukan sampah tersebut juga menyengat," sambungnya.

Baca juga: POPULER SUMBAR: Sungai Batang Tapan di Pesisir Selatan Meluap dan Prajurit Yonif 133/YS Padang Gugur

Ia mengungkapkan, kebanyakan yang membuang sampah bukan warga sekitar, namun warga yang berasal dari daerah lain.

Ia berharap agar pemerintah bisa segera mengatasi permasalahan penumpukan sampah tersebut agar tidak mengganggu masyarakat. (*)