Longsor di Sumbar
Dampak Jalur Sumbar-Riau Putus, Ikan dan Sayur Sulit Ditemui di Pekanbaru
Putusnya akses Sumbar-Riau berdampak terhadap pasokan ikan dan sayuran di Kota Pekanbaru, Riau.
Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM - Putusnya akses Sumbar-Riau di Kabupaten Lima Puluh Kota berdampak terhadap pasokan ikan dan sayuran di Kota Pekanbaru, Riau.
Biasanya pasokan sayur dan ikan dominannya masuk dari wilayah Sumatera Barat ke Riau.
Seperti pengakuan seorang penjual sayur di Pekanbaru Edi Purnomo, saat belanja pagi di pasar Kodim Pekanbaru, tidak terlihat adanya orang jual ikan laut dan ikan air tawar.
"Ikan kosong nggak ada masuk dari Padang, ikan nila dan patin juga biasanya masuk dari Maninjau Sumbar,"ujar Purnomo dilansir dari TribunPekanbaru, Kamis (28/12/2023).
Tidak hanya itu, sayuran seperti kol, daun bawang, wortel dan tomat, buncis juga hilang di pasaran karena putusnya jalan.
"Jadi tadi pagi ke pasar mau belanja, terpaksa diurungkan, ngopi aja di pasar karena nggak ada yang mau dibeli,"ujarnya.
Dampaknya lagi, cabe yang masih ada di pasaran masuk dari Jawa saat ini harganya mulai merangkak naik, karena cabe dari Bukittinggi dan sekitarnya tidak masuk.
Baca juga: Jalur Sumbar-Riau Masih Buka Tutup Pasca Longsor, Pengendara Disarankan cari Jalan Alternatif
"Ditambah lagi libur natal dan tahun baru, biasanya banyak juga pasokan dari Sumatra Utara berkurang juga dari biasanya,"ujarnya.
Akibat putusnya jalan lintas barat Riau Sumbar, memang saat ini akitivitas jalan melewati Kiliran Jao Sijunjung, tentunya kondisi ini menyulitkan pemasok sayuran dan bahan pokok lainnya dari Sumbar.
Akses Sumbar-Riau Ditutup
Akses Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Sumatera Barat - Riau akan ditutup sementara besok, Kamis (28/12/2023)
Menurut Kapolres Lima Puluh Kota, AKBP Ricardo Condrat Yusuf, penutupan jalan akan dimulai dari Tugu Adipura Kota Payakumbuh.
"Nantinya pengendara akan diarahkan ke Lintau menuju Sijunjung, setelah itu ke Kiliran Jao dan keluar di Simpang Taluak Kuantan," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (27/12/2023) malam.
"Sementara itu, dari arah Riau akan dilakukan di Kelok 9, Sarilamak di Simpang Pemda, Pangkalan di Simpang 3 Tugu MTQ," sambungnya.
Selain itu, Polres Lima Puluh Kota juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian di Kampar, Riau untuk mengarahkan pengendara agar putar balik melalui jalur alternatif atau menunggu di rest area selama akses ditutup dan normal kembali.
Sebelumnya melalui pernyataan resminya Polres Lima Puluh Kota, mengatakan penutupan jalan tersebut dilakukan untuk membersihkan tanah dan memperbaiki jalan yang terban.
"Kami dari Polres Lima Puluh Kota menginformasikan hasil koordinasi kami bersama unsur Forkompinda dan Balai Jalan Sumbar pada hari Kamis (28/12/2023) besok untuk ruas jalan Sumatera Barat - Riau maupun sebaliknya akan dilaksanakan penutupan," katanya.

Baca juga: Longsor Putus Jalinsum Sumbar-Riau di Lima Puluh Kota, Petugas Masih Berjibaku Bersihkan Material
"Karena masih ada beberapa ruas jalan yang longsor dan terban atau amblas akan dilaksanakan perbaikan," sambungnya.
Menurut Ricardo, penutupan akan dilakukan dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB, atau sesuai dengan situasi dilapangan.
Ricardo menghimbau agar pengendara menggunakan jalur alternatif yang sudah diberitahukan.
"Untuk pengendara yang malam ini melintas di kawasan Lima Puluh Kota yang rawan longsor agar tidak memaksakan perjalanan dan memanfaatkan tempat area atau tempat parkir yang aman, mengingat saat ini situasi cuaca di Lima Puluh Kota masih cenderung hujan," imbaunya.
Jalan Alternatif Sumbar-Riau
Akses jalan Sumbar-Riau putus total akibat longsor yang melanda sejumlah titik di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Kondisi ini memaksa pengendara untuk menggunakan jalur alternatif Riau Sumbar.
Pengendara dapat menggunakan Jalur alternatif Sumbar Riau melewati daerah dengan urutan Lintau-Sijunjung-Kiliranjao-Lubuk Jambi-Teluk Kuantan-Pekanbaru, begitupun sebaliknya.
Biasanya pengendara bisa menempuh perjalanan Pekanbaru Ke Payakumbuh dalam waktu 4 hingga 5 jam.
Namun jika melewati jalur alternatif Riau Sumbar harus menghabiskan waktu 9 Jam lebih.
Baca juga: Seorang Pria Tertimbun saat Bantu Bersihkan Material Longsor di Lima Puluh Kota
Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat mengatakan, pengalihan ini sementara, sembari menunggu kondisi normal kembali.
Diungkapkan Taufiq, untuk longsor saat ini masih dalam proses pembersihan material. Pihak terkait masih berupaya untuk melancarkan kembali arus lalu lintas.
"Untuk itu menghindari masyarakat kita terjebak (jika melintas di sana), dialihkan lah seperti itu (lewat Kuansing)," jelasnya dilansir dari TribunPekanbaru.com, Selasa (26/12/2023).
Kondisi terkini diungkapkan Taufiq, ada dua titik longsor. Antara lain di kelok 17, Km 35 Nagari Harau, Kecamatan Harau dan di Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan.
"Lalu ada 3 titik lokasi banjir, di Sopang, depan Polsek Pangkalan, dan Masjid Raya Pangkalan," ungkap Taufiq.
Baca juga: BPBD Catat Bencana Longsor di 9 Kabupaten Kota Selama Desember 2023
"Ini lah yang kita arahkan kepada pengguna jalan, supaya tidak terjebak di sana. Mungkin ada kegiatan yang urgen ke Sumbar. Kalau tidak, himbauan saya tetap di rumah. Sekiranya tidak ada keperluan yang penting dan sebagainya," imbuh mantan Kapolres Rohul ini.(*)
Longsor di Lima Puluh Kota, Akses Jalan Sumbar-Riau di Lubuk Alai Sempat Tak Bisa Dilewati |
![]() |
---|
LBH Padang Desak Gubernur Sumbar Evaluasi Izin Pertambangan yang Picu Longsor di Dua Jalan Nasional |
![]() |
---|
LBH Padang Nilai Longsor di Dua Jalan Nasional Sumbar Sudah Terencana, Banyak Tambang Sekitar Lokasi |
![]() |
---|
Pasca Jalan Sumbar-Riau Ditutup di Lima Puluh Kota, Jalur Alternatif Kiliran Jao Terpantau Lancar |
![]() |
---|
Jalur Lintas Sumbar-Riau di Lima Puluh Kota Kembali Ditutup, Petugas Lanjut Perbaikan Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.