Abrasi Pantai di Padang Pariaman

Abrasi Berkepanjangan Mengikis Pantai, Nelayan di Padang Pariaman Kesulitan Labuhkan Biduk

Sudah tiga bulan terakhir, nelayan Manggopoh, Ulakan, Padang Pariaman, Sumatera Barat mengalami kesulitan melabuhkan biduk.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Nelayan Manggopoh, Ulakan, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (27/12/2023). Sudah tiga bulan terakhir nelayan mengalami kesulitan untuk melabuhkan biduk 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Sudah tiga bulan terakhir, nelayan Manggopoh, Ulakan, Padang Pariaman, Sumatera Barat mengalami kesulitan melabuhkan biduk.

Kesulitan ini muncul ketika abrasi terus mengikis pinggiran pantai secara perlahan.

Seorang nelayan, Jamaris (62) mengatakan abrasi ini sejatinya sudah terjadi sejak beberapa tahun belakang.

"Tapi sejak tiga bulan belakang kondisinya makin parah," jelas Jamaris, Selasa (26/12/2023).

Akibat abrasi ini nelayan kesulitan melakukan pukat pinggir dan mencari udang karena kondisi yang menyulitkan.

Baca juga: Abrasi Pantai Pasir Jambak Padang, BPBD Sumbar Imbau Warga Pindah dari Zona Merah

Ia berharap adanya perhatian dari pemerintah terkait situasi ini, kalau tidak abrasi bisa mengancam hingga jalan Ulakan.

"Pemerintah bisa memasang pemecah ombak, supaya kondisi pantai bisa kembali normal," ujarnya.

Warga lainnya, Tahar (64), menyebut sudah puluhan meter abrasi mengikis pantai di kawasan tersebut selama beberapa tahun belakang.

Situasinya beberapa pondok, pohon kelapa hingga benteng Jepang sudah turut terkikis abrasi dan terbawa oleh ombak.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved