Longsor di Lima Puluh Kota

Akses Buka Tutup Jalan Lintas Sumbar-Riau Ada di Tiga Lokasi, Polisi: Masih Ada Jalan Amblas

Jalan Lintas Sumbar-Riau sudah bisa dilewati pasca longsor yang terjadi di sejumlah ruas jalan, sejak Selasa (26/12/2023) siang

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Istimewa/Camat Pangkalan
Salah satu titik longsor yang menutupi akses lalu lintas di Kawasan Kelok 17, Pangkalan, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Selasa (26/12/2023). 

"Pada hari ini tanggal 26 Desember tepatnya pukul 20.00 WIB di jalur kelok 17 Koto Alam, dapat kita laporkan untuk keadaan situasi lalin sudah bisa dilalui," ucap Brigadir Teguh Putra.

Sedangkan untuk arus lalu lintas diberlakukan sistem buka tutup jalan, karena material longsor belum seluruhnya dibersihkan.

Dihimbau bagi pengendara untuk tetap berhati-hati dalam berlalu lintas karena keadaan cuaca masih hujan.

Baca juga: Longsor Putus Jalinsum Sumbar-Riau di Lima Puluh Kota, Petugas Masih Berjibaku Bersihkan Material

Sementara itu dalam berita sebelumnya, longsor menimbun badan jalan di kawasan Kelok 17.

Camat setempat, Faizil Aziz mengatakan, dari delapan titik longsor, baru tiga titik yang selesai dibersihkan.

"Hingga pukul 16.00 WIB ini baru tiga titik yang baru selesai dibersihkan oleh petugas," katanya.

"Saat ini tim gabungan masih melakukan pembersihan, nanti akan kami update lagi," tutur Faizil.

Dia menyampaikan, selain longsor, tanah terban juga terjadi di daerahnya, yakni di kawasan Koto Alam.

"Untuk tanah terban diperkirakan panjangnya sekitar 20 hingga 30 meter," katanya.

Faizil belum memastikan kapan ruas jalan lintas provinsi ini dapat dilalui kembali.

Soal longsor di puluhan titik, Faizil mengatakan tidak tahu pasti terkait informasi itu.

Baca juga: Jadi Korban Tabrak Lari, Seorang Pemuda di Solok Meninggal Dunia

"Kalau yang puluhan titik itu mungkin hitungannya termasuk titik-titik yang tidak menghambat jalan, sementara yang menghambat jalan itu yang delapan titik tadi," katanya.

Sebelumnya, longsor ini terjadi pada Selasa dini hari. Akses lalu lintas dilaporkan terputus sejak pukul 03.00 WIB kepada kepolisian.

Longsor terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Lima Puluh Kota sejak Senin (25/12/2023) malam.

Selain longsor, banjir juga terjadi di sejumlah titik di Pangkalan. Tak hanya daerah itu, kecamatan lain di kabupaten yang sama juga dilanda banjir.

Banjir terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota dan mengakibatkan objek wisata kapalo banda ditutup sejak Selasa (26/12/2023) pagi.
Banjir terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota dan mengakibatkan objek wisata kapalo banda ditutup sejak Selasa (26/12/2023) pagi. (Istimewa)
Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved