Satu Masjid di Nagari Surian Solok Rusak Parah Dihantam Banjir Bandang, Tempat Wudu Hanyut

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Masjid Al-Ikhlas Jorong Tambang, Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok rusak parah dihantam banjir bandang.

Akibatnya tempat berwudu hanyut terbawa arus dan kondisi di dalam masjid dipenuhi lumpur.

Tidak hanya itu, satu bangunan MCK milik masjid juga rusak parah akibat terjangan air.

Adapun banjir ini terjadi pada Rabu (20/12/2023) petang setelah hujan mengguyur wilayah itu sejak siang.

Saat ditemui TribunPadang.com, Wakil Ketua Pengurus Masjid Al-Ikhlas, Salsabil mengatakan, air mulai masuk masjid sejak pukul 18.00 WIB.

"Kondisi masjid dalam keadaan sepi dan pintu terbuka, sehingga material banjir masuk ke masjid," katanya, Kamis (21/12/2023).

Salsabil menyebutkan, kondisi masjid mengalami kerusakan parah di bagian tempat berwudu.

Baca juga: Rumah Warga Hanyut Diterjang Banjir Bandang di Nagari Surian Solok, Perabotan hingga Ternak Lenyap

"Tempat berwudu hanyut dan karpet di dalam masjid digenangi lumpur banjir," ujar Salsabil.

Dia menuturkan, pembersihan material banjir bandang di dalam masjid dilakukan sejak pagi hari tadi.

"Air di dalam masjid setinggi lutut orang dewasa, karena malam mati lampu maka pembersihan dilakukan pagi hari," tuturnya.

Salsabil mengungkapkan, pagi hari pembersihan masjid dilakukan oleh warga dan bantuan pemadam kebakaran.

"Puluhan warga Jorong Tambang membantu membersihkan pasir dan lumpur di dalam masjid," ungkapnya.

Kemudian, Salsabil mengatakan bahwa perkiraan sementara akibat banjir bandang, masjid alami kerugian ratusan juta.

"Sekitat Rp750 juta ada kerugian, karena beberapa bangunan masjid hanyut terbawa arus banjir," pungkasnya.

Rumah Warga Hanyut

Satu rumah warga hanyut terbawa arus banjir bandang di Jorong Tambang, Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok.

Tidak hanya itu, beberapa akses jalan menuju beberapa rumah warga di Jorong Tambang juga terputus usai diterjang banjir bandang.

Pemilik rumah, Yon mengatakan bahwa dirinya tidak sempat menyelamatkan beberapa barang-barang di rumahnya karen banjir datang tiba-tiba.

"Separuh rumah saya hanyut, lengkap dengan peralatan rumah," katanya, Kamis (21/12/2023).

Yon menyebutkan, barang yang terbawa arus sungai seperti empat buah lemari, satu unit televisi, tempat tidur dan sejumlah uang miliknya.

"Beberapa ternak saya seperti ayam dan alat sekolah anak terbawa banjir semuanya," ujar Yon.

Baca juga: LIVE Penampakan Terkini Pasca-banjir Bandang Terjang Nagari Surian Solok, Batu-batu Besar Berserakan

Yon menuturkan, seluruh anggota keluarganya bisa dievakuasi ketika banjir bandang terjadi.

"Semua anggota keluarga selamat, total di rumah ini ada empat kepala keluarga yang tinggal," tutur Yon.

Yon mengungkapkan, dirinya mengalami banyak kerugian akibat banjir bandang yang menghanyutkan rumahnya.

"Taksiran belasan juta, karena banyak yang terbawa banjir," ungkap Yon.

Lebih lanjut, Yon mengatakan bahwa dirinya saat ini membutuhkan bantuan pakaian, makanan dan juga perlengkapan sekolah anak.

"Bantuan sembako sangat dibutuhkan karena semuanya hanyut terbawa arus sungai," pungkasnya.

Untuk diketahui, banjir ini terjadi pada Rabu (20/12/2023) kemari sekitar pukul 18.00 WIB. Banjir terjadi setelah hujan mengguyur wilayah itu sejak siang.

Banjir yang melanda membawa material dari hulu berupa balok kayu, lumpul, batu, dan sampah-sampah ranting dan daun.

Saat ini banjir sudah surut dan warga bersama dengan petugas terkait tengah membersihkan material sisa-sisa banjir.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News