Longsor di Agam

Dua Orang Tertimbun Longsor saat Gotong Royong di Nagari Padang Tarok Agam

Bencana tanah longsor menimbun dua orang warga Jorong Baruah, Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Senin (18/12/2023). Hendri menyeb..

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa/Wali Nagari Padang Tarok
Warga bergotong royong mengevakuasi tanah longsor di Jorong Baruah, Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Senin (18/12/2023) untuk mencari korban yang tertimbun. 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Bencana tanah longsor menimbun dua orang warga Jorong Baruah, Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Senin (18/12/2023).

Wali Nagari Padang Tarok, Hendri menyebutkan, kejadian bermula ketika warga bergotong royong membuat aliran air di Jorong Baruah.

"Tebing yang berada dekat lokasi gotong royong tiba-tiba longsor. Warga yang gotong royong di bawahnya tidak sempat menyelamatkan diri," katanya saat dikonfirmasi.

Hendri mengungkapkan ada dua orang warga tertimbun tanah longsor.

Selain itu, kata Hendri, satu dari dua warga yang tertimbun longsor sudah ditemukan dan dibawa ke rumah duka dalam kondisi meninggal dunia.

"Saat ini warga bersama-sama masih mencari keberadaan satu orang korban lagi, nanti akan kami informasikan kembali," pungkasnya.

Baca juga: Longsor di Jorong Ulu Aia Lima Puluh Kota, Akses Lalu Lintas Sumbar-Riau Putus Total

Longsor di Jalan Lintas Sumatera Barat-Riau

Jalan Lintas Provinsi yang menghubungkan Sumatera Barat dengan Riau di Lima Puluh Kota putus akibat longsor, Senin (18/12/2023).

Saat ini, akses jalan tidak bisa dilewati kendaraan lantaran semua badan jalan tertutupi material longsor.

"Iya akses jalan lumpuh, ada longsor," ujar Kalaksa BPBD Lima Puluh Kota, Rahmadinol kepada TribunPadang.com, Senin pagi.

Dia mengatakan, longsor persisnya terjadi di Jorong Ulu Aia, Nagari Harau, Kecamatan Harau.

"Kejadiannya tadi sekitar jam 07.00 WIB. Semalam itu dari jam 11.00 WIB hujan lebat di sini," kata Rahmadinol.

Ia menyebut, saat ini pihaknya berkoordinasi dengan pihak Balai Jalan untuk pembersihan jalan nasional tersebut.

Rahmadinol bilang pembersihan tidak bisa dilakukan manual dan harus menggunakan alat berat.

Ia menambahkan, tak hanya di sana, longsor juga terjadi di beberapa titik lainnya di Lima Puluh Kota.

Selain longsor, banjir juga melanda Lima Puluh Kota, salah satunya di kawasan wisata Harau.

"Titiknya banyak, sekarang kita lagi mendatanya," ujarnya.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

 
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved