Gunung Marapi Erupsi
2 Mahasiswa Politeknik Negeri Padang Korban Erupsi Gunung Marapi Dimakamkan Hari Ini
Dua mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi dimakam hari ini, Selasa (5/12/2023).
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dua mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat dimakam hari ini, Selasa (5/12/2023).
Kedua ahasiswa itu bernama Muhammad Alpikri dan Muhammad Teguh Amanda.
Mereka mahasiswa D4 Perancangan Jalan dan Jembatan PNP semester III.
Direktur PNP, Surfa Yondri mengatakan, pihak kampus ikut menyambangi keluarga korban.
Menurutnya, Muhammad Alpikri dimakamkan di Kalumpang, Koto Lua, Tanah Datar.
"Saat ini kami dengan pimpinan lainnya lagi di rumah duka Muhamad Alpikri untuk proses pemakaman," ujar Surfa Yondri, Selasa (5/12/2023).
Surfa Yondri menambahkan, pemakaman Muhammad Teguh Ananda di Asam Pulau, Lubuk Alung, Padang Pariaman.
Baca juga: Semua Pendaki Gunung Marapi Berhasil Ditemukan, Posisi Sudah Dikantongi, Tinggal Evakuasi
"Ketua Senat serta Wadir Umum dan Keuangan bersama staf dan mahasiswa sedang ikut pemakaman Muhammad Teguh Ananda di Asam Pulau Lubuk alung," ujarnya.
Sebelumnya, sebanyak 14 mahasiswa PNP turut menjadi korban erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu (3/12/2023).
Saat ini delapan mahasiswa telah berhasil dievakuasi.
Dua mahasiswa dinyatakan meninggal dunia dan empat mahasiswa yang selamat tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Surfa Yondri mengatakan mahasiswa yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi merupakan mahasiswa Jurusan Teknik Sipil.
Empat mahasiswa yang dievakuasi selamat tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Keempat orang ini ialah Zhafirah Zahrim Febrina.
Ia mengalami luka bakar dirujuk dari RSAM Bukittinggi ke RSUP M Djamil Padang.
Lalu Ahmad Firman, mengalami luka bakar 60 persen dirawat di RSAM Bukittinggi.
"Muhamad Fadli tengah dirawat di RSUD Padang Panjang, dan direncanakan operasi kaki hari ini," katanya.
Kemudian Rofid Al Hakim, dirawat di RSUD Padang Panjang, mengalami memar dan luka bakar di kedua tangan.
Sementara dua mahasiswa lainnya sudah diperbolehkan pulang, yakni Bima Pratama Nasra dan Irvanda Mulya.
Dua mahasiswa yang dinyatakan meninggal dunia ialah Muhammad Alpikri dan Muhammad Teguh Amanda.
"Enam orang sedang dalam pencarian," ujar Surfa Yondri.
Baca juga: Daftar Nama 14 Mahasiswa Politeknik Negeri Padang yang Menjadi Korban Erupsi Gunung Marapi
Sebelumnya, belasan mahasiswa itu naik Gunung Marapi pada Jumat (1/12/2023) bersama-sama.
Mereka berencana bakal pulang pada Minggu (3/12/2023), tepat dihari gunung itu meletus.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News dan Saluran WhatsApp
Gunung Marapi Sumbar Erupsi Pagi Ini, Pos PGA Bukittinggi: Kolom Abu 400 Meter di Atas Puncak |
![]() |
---|
PGA Bukittinggi Ungkap Peningkatan Erupsi Marapi Sumbar Juli 2025, Juni Hanya 3 Kali |
![]() |
---|
Pos PGA Bukittinggi Sumbar Catat 11 Kali Erupsi Marapi Sepanjang Juli 2025 |
![]() |
---|
Hujan Guyur Sekitar Lereng Gunung Marapi, Warga yang Tinggal di Bantaran Sungai Diminta Waspada |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Gunung Marapi Kembali Erupsi Jumat 25 Juli 2025, Kolom Abu Tak Teramati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.