Kemenkumham Sumbar Ikuti Rakor Capaian Kinerja BPSDM Hukum dan HAM, Membangun SDM Berkualitas

DALAM rangka mewujudkan visi Indonesia Maju melalui penguatan sektor Hukum dan Hak Asasi Manusia, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM RI menggelar Rapat Koordinasi Capaian Kinerja Tahun 2023  pada Senin (27/11/2023). 

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat, Haris Sukamto yang didampingi Kepala Divisi Administrasi, Ramelan Suprihadi mengikuti pembukaan Rapat Koordinasi BPSDM yang dibuka secara langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly di Hotel JS Luwansa.  

Rakor yang diadakan oleh BPSDM dan dikuti oleh seluruh Kakanwil, Kadivmin dan pejabat yang berkompeten di bagian Kepegawaian se-Indonesia ini berkaitan dengan capaian kinerja terkait rencana usulan diklat-diklat bagi para pegawai Kemenkumham diseluruh Indonesia.

Kepala BPSDM Kemenkumham RI, Iwan Kurniawan dalam arahannya menyampaikan bahwa hasil dari kegiatan rakor ini akan menjadi bahan Evaluasi Tahun 2023 dan bahan pengajaran pendidikan serta pelatihan kompetensi pegawai Kemenkumham di tahun 2024 nanti.

"Hari ini adalah hari dimana kita semua yang akan memikirkan akan dibawa kemana pengembangan kompetensi sumber daya manusia Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ini," jelasnya.

Iwan Kurniawan menambahkan melalui kegiatan ini diharapkan ada masukan dari berbagai pihak guna merancang kedepannya apa saja pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas SDM Kemenkumham RI.

"Masukan tersebut menjadi pertimbangan bagi BPSDM Hukum dan HAM untuk merancang dan menyusun road map pelatihan yang terukur sesuai dengan kebutuhan," ujar Iwan.

Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly menyebut pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan titik tumpuan utama dan fondasi dalam berkompetisi dengan negara lain. Jika tidak ada pembangunan SDM yang baik, kata Yasonna, kemampuan dan kapasitasnya akan jauh tertinggal dengan SDM negara lain terutama dari negara-negara maju. 

"Saya memberikan perhatian khusus terkait pengembangan SDM di Kemenkumham. Syarat Indonesia bisa bersaing dengan negara lain yaitu pembangunan SDM dan pembangunan infrastruktur harus berjalan beriringan, dan ini menjadi komitmen pemerintah," ujar Yasonna.

Melalui rakor yang terselenggara ini Yasonna mengajak seluruh jajarannya untuk berkonsentrasi dalam meningkatkan kompetensi SDM. Ia pun menjabarkan tujuan dari rakor yang dibukanya hari ini yakni mendorong SDM agar tidak hanya studi dalam negeri tapi keluar negeri untuk kemajuan Kemenkumaham RI berkelas dunia dengan melakukan evaluasi dan menghasilkan perencanaan yang matang. 

Mengingat pentingnya pelaksanaan rakor hari ini, Menkumham meminta seluruh peserta yang terdiri dari Sekretaris Unit Utama, seluruh Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Divisi ini untuk mengikuti setiap pembahasan dengan sungguh-sungguh.

"Guna meningkatkan kualitas SDM dan pelayanan publik Kemenkumham," katanya sebelum secara resmi membuka kegiatan dengan simbolis penekanan tombol bersama Wakil Menkumham, Edward Omar Sharif Hiariej, Plh. Sekretaris Jenderal Reynhard Silitonga, Kepala BPSDM Iwan Kurniawan dan Kepala Badan Strategi Kebijakan Y. Ambeg Paramarta. (Humas Kemenkumham Sumbar/rls)