Liga Inggris

STARTING Newcastle vs Chelsea : The Magpies Tatap Laga Penuh Luka, Ladeni Performa Apik The Blues

STARTING XI atau 11 pemain starter tim Liga Primer Inggris (Premier League) antara Chlesea vs Newcastle United jadi teka-teki jelang lanjutan kompetis

Editor: Emil Mahmud
TWITTER.COM/GOAL
Ilustrasi: Isaac Hayden mencetak gol kemenangan Newcastle United atas Chelsea dalam laga Liga Inggris di St James Park, musim 2020 silam. 

STARTING XI atau 11 pemain starter tim Liga Primer Inggris (Premier League) antara Chlesea vs Newcastle United jadi teka-teki jelang lanjutan kompetisi minggu ini.

Dijadwalkan, laga kali ini The Blues -- julukan Chelsea - akan bertandang ke markas Newcastle United di St James' Park.

Dari informasi yang dihimpun, Newcastle vs Chelsea akan digelar pada Sabtu (25/11/2023) pukul 22.00 WIB.

Sementara itu, Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, menebar ancaman ke Newcastle United.

Chelsea dan Newcastle United akan saling bentrok pada pekan ke-13 Liga Inggris 2023-2024.

Dalam laga kali ini, The Blues akan bertindak sebagai tim tamu dengan menyambangi markas Newcastle United di St James' Park.

Pertandingan yang diisi para pemain starter hebat,  Starting XI United Newcastle vs Chelsea akan bentrok pada Sabtu (25/11/2023) pukul 22.00 WIB.

Sampai sejauh ini, masing-masing tim sama-sama menatap laga tersebut dengan kondisi berbeda.

Sementara itu, Newcastle United tengah terpuruk usai menelan dua kekalahan beruntun sebelum jeda internasional.

Usai keok 0-2 dari Borussia Dortmund di Liga Champions, The Magpies kemudian dipecundangi Bournemouth dengan skor identik di Liga Inggris.

The Blues Bangkit

Kondisi berbeda justru dialami oleh Chelsea, yang performa tim tengah mengalami kebangkitan nan pesat.

Sempat tampil angin-anginan di awal musim, The Blues kini tak terkalahkan dalam tiga laga terakhirnya.

Dua laga di antaranya bahkan diperoleh Chelsea saat menghadapi anggota big six, Tottenham Hotspur dan Manchester City.

Saat menghadapi Spurs di Liga Inggris, Chelsea menang telak 4-1.

Gol cepat Dejan Kulusevski pada menit ke-6 dibalas Chelsea melalui penalti Cole Palmer (menit ke-35) dan hattrick Nicolas Jackson (75', 90+4', 90+7).

Setelah itu, pasukan Mauricio Pochettino menahan imbang Man City 4-4.

Sempat tertinggal lebih dulu lewat gol penalti Erling Haaland pada menit ke-25, Chelsea kemudian membalas dua kali melalui Thiago Silva (29') dan Raheem Sterling (37').

Namun, Manuel Akanji berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-45+1 yang memaksa paruh pertama berakhir imbang 2-2.

Selepas turun minum, Haaland kembali mengejutkan pendukung tuan rumah usai menorehkan brace pada menit ke-47.

Akan tetapi, keunggulan The Citizens hanya berlangsung selama 20 menit lantaran Nicolas Jackson berhasil mencetak gol balasan, sebelum dibuyarkan Rodri pada menit ke-86.

Ketika laga terlihat akan berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan Man City, Cole Palmer muncul sebagai penyelamat Chelsea.

Ia melepas tendangan penalti ke gawang mantan klubnya itu di masa injury time, tepatnya pada menit ke-90+5'.

Kebangkitan Chelsea ini kemudian dijadikan Pochettino sebagai peringatan untuk Newcastle.

"Kami harus tetap sama, kami tidak bisa berubah setiap hari," kata Pochettino, dikutip BolaSport.com dari Football London.

"Yang paling penting adalah kami lebih percaya diri dan (melawan Newcastle) kami perlu memastikan bahwa kami sudah berubah karena pada periode pertama musim ini kami tidak konsisten."

"Saya pikir bagi kami ini adalah saat yang tepat untuk kami memetik hasil positif."

"Ini akan menjadi periode penting bagi kami untuk menetapkan prinsip dan ide kami."

"Itu adalah bagian dari proses, kami adalah tim muda dan kami harus lebih dewasa."

"Kami harus lebih bersabar dan kami tidak boleh frustrasi ketika segala sesuatunya tidak berjalan baik, ketika kami tidak menciptakan peluang atau mencetak gol," ujarnya.(BolaSport.com)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved