Kunci Jawaban

Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Kurikulum Merdeka: Coba Jelaskan Kriteria Bertambahnya Iman

Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Kurikulum Merdeka. Soal Penilaian Pengetahuan Bab 2 PAI Kelas 12

Editor: Mona Triana
Tribunnews
ilustrasi Belajar dari Rumah-Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Kurikulum Merdeka 

Iman dalam Islam memiliki tiga sifat dasar, yang dikenal sebagai "As-Sifat al-Uluhiyyah" atau "Sifat Ketuhanan":

a. Tauhid (Ke-Esaan): Ini adalah sifat pertama iman dalam Islam. Ini berarti meyakini bahwa hanya ada satu Allah yang Maha Kuasa dan Maha Esa, tanpa sekutu atau anak. Ini adalah dasar iman dalam Islam.

b. Risalah (Nubuwwah): Ini adalah sifat kedua iman, yang berarti meyakini bahwa Allah telah mengutus para rasul dan nabi untuk membimbing umat manusia dan menyampaikan pesan-Nya melalui kitab-kitab suci.

c. Akhirat (Hari Akhir): Ini adalah sifat ketiga iman dalam Islam, yang berarti meyakini bahwa akan ada hari penghakiman di mana manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan mereka dan akan menerima balasan berdasarkan perbuatan baik dan buruk mereka selama hidup di dunia.

Baca juga: Kunci Jawaban Sejarah Kebudayaan Islam Kelas 12 Kurikulum Merdeka: Sifat Jumud artinya

4. Apa yang membuat seorang manusia disebut sebagai muslim?

Jawaban :

Seseorang disebut sebagai Muslim jika dia mengakui dan mengikuti ajaran Islam. Ini mencakup beriman kepada Allah sebagai satu-satunya Tuhan, mengakui Muhammad sebagai Rasul Allah, menjalankan ibadah seperti shalat, puasa, dan zakat, serta mengikuti ajaran-ajaran moral dan etika yang diajarkan oleh Islam. Penerimaan dan pelaksanaan ajaran ini adalah tanda bahwa seseorang adalah seorang Muslim.

5. Ketika nabi ditanya mengenai Ihsan oleh malaikat Jibril dan nabi menjawab:

Anta'budallaha kaanaka tarahu faillam takun tarahu fainnahu yaraaka

Jelaskan maksud dari hadits tersebut!

Jawaban :

Maksud dari Hadits Riwayat Muslim (Hadits ke-2 dalam kitab Shahih Muslim) merupakan satu diantara hadits terkenal dalam Islam.

Berisi percakapan antara Nabi Muhammad SAW dan Malaikat Jibril (Gabriel) ketika Malaikat Jibril bertanya kepada Nabi Muhammad tentang konsep "Ihsan."

Isinya menjelaskan konsep Ihsan, salah satu konsep penting dalam Islam yang menggambarkan tingkat keunggulan dalam beribadah kepada Allah. Ihsan adalah bentuk ibadah yang paling tinggi di mana seseorang beribadah kepada Allah seolah-olah dia melihat Allah, meskipun dia tidak melihat-Nya, dia tahu bahwa Allah selalu melihatnya. Dalam hadits ini, Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa Ihsan adalah ketika seseorang beribadah kepada Allah seolah-olah dia melihat Allah, dan jika dia tidak melihat-Nya, dia tahu bahwa Allah selalu melihatnya.

Dapat disimpulkan Ihsan adalah tentang mencapai tingkat kesadaran tertinggi dalam ibadah, di mana seseorang beribadah dengan sepenuh hati, penuh ketaatan, dan penuh keikhlasan kepada Allah, tanpa adanya rasa takut atau harapan kepada siapa pun selain Allah. Ini adalah tingkat ibadah yang paling tinggi dalam Islam, yang mencakup segala aspek kehidupan seseorang dan mencerminkan hubungan yang mendalam antara hamba dan Allah.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved