Mahfud MD Sebut Mantan Ketua MK Anwar Usman Tak Boleh Terlibat Sidang Sengketa Pilpres

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam),  Mahfud MD menyebut bahwa bila terjadi sengketa hasil Pilpres, hakim konstitusi Anwar Usman tidak boleh ikut menyidangkannya.

Hal tersebut, ujar Mahfud MD merupakan putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) saat sidang etik Anwar Usman beberapa waktu lalu.

"Sudah ada putusan MKMK, dia tidak boleh menyidangkan sengketa hasil pemilu di semua tingkatan," kata Mahfud MD saat diwawancarai di Universitas Andalas Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) usai dirinya memberikan kuliah umum, Kamis (16/11/2023).

Adapun menurutnya, usai Anwar Usman dinyatakan MKMK melanggar etik berat, namun keputusan apakah ipar Jokowi itu akan mundur atau tidak dari MK, tidak bisa dipaksa oleh hukum.

"Mundur atau tidak itu adalah keputusan Pak Anwar, tidak bisa dipaksa oleh hukum oleh kita, tetapi untuk menyidangkan tidak boleh," katanya.

Baca juga: Kapolres Pasaman Barat Tegaskan Komitmen Terkait Netralitas Dalam Pemilu 2024

Diketahui sebelumnya, Mahfud MD yang saat ini menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar tiba di Auditorium Universitas Andalas (Unand) Kota Padang Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis (16/11/2023) siang.

Ia tampak memasuki ruangan Auditorium Unand sekira pukul 13.45 WIB. Menkopolhukam tersebut tampak didampingi oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy.

Selain itu juga Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, dan unsur Forkopimda lainnya.

Mahfud MD tampak disambut unsur pimpinan kampus Unand, diantaranya Rektor Unand Prof Yuliandri dan Rektor Unand terpilih periode 2023-2028 Dr Efa Yonnedi.

Pantauan TribunPadang.com, auditorium Unand dipenuhi oleh mahasiswa dalam kegiatan kuliah umum kali ini.

Baca juga: Ngaku Tak Tahu Soal Rumah Relawan Ganjar Didatangi Brimob, Mahfud MD: di Rumah Saya juga Banyak

Mahfud MD menjadi pembicara pada kuliah umum yang diselenggarakan di kampus Universitas Andalas dengan tema 'Mewujudkan Pemilu 2024 yang Demokratis dan Bermartabat'.

Rektor Unand Yuliandri mengatakan, bahwa kunjungan Mahfud MD ini merupakan yang kesekian kalinya.
 
"Begitu rindang si pohon jati, bibit dibawa oleh mande, alangkah senang dalam hati, atas kunjungan pak Mahfud MD," bunyi pantun yang disampaikan Yuliandri dalam sambutannya.(*)