PLN UIW Sumbar
Program Electrifying Agriculture, PLN Raih Indonesia's SDGs Award 2023 dari Bappenas
PT PLN menjadi satu-satunya perusahaan Badan Usaha Milik Negara dan perusahaan non pertanian yang meraih penghargaan Indonesia’s SDGs Action Awards
Penulis: rilis biz | Editor: Emil Mahmud
"EA merupakan terobosan dari PLN dalam memanfaatkan energi listrik di bidang agrikultur seperti pertanian, perikanan, perkebunan serta peternakan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional para petani.
Lewat program ini PLN mampu menciptakan Creating Shared Value (CSV) bagi masyarakat dan lingkungan," tegas Darmawan.
Program EA ini juga sebagai jawaban dari kinerja operasional perusahaan yang patuh terhadap prinsip SDG's. Program EA menyasar pada empat nilai SDG's.
Pertama, poin SDG's nomor 2 dalam mencapai target ketahanan pangan dan gizi yang baik serta meningkatkan pertanian berkelanjutan.
"PLN tak hanya menjadi perusahaan penyedia listrik namun memberikan pendampingan langsung kepada masyarakat lewat penyediaan infrastruktur pertanian berbasis listrik dan menularkan inovasi pertanian modern sehingga mampu mendorong produktivitas petani," kata Darmawan.
Kedua, poin SDG's nomor 7 dalam menjamin akses energi yang terjangkau dan berkelanjutan.
Program EA melepas ketergantungan para petani dari bahan bakar fosil yang biasanya dijadikan sumber energi pompa irigasi maupun alat produksi pertanian.
Melalui penggantian sumber energi dari BBM ke listrik, PLN mampu mengurangi konsumsi BBM petani sehingga lebih rendah emisi dan lebih murah.
Efisiensi petani dari program EA ini mencakup nilai SDG's nomor 8 yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Petani kini mempunyai ruang gerak operasional yang lebih luas karena ongkos produksi memakai listrik menjadi lebih murah. Bahkan, optimalisasi lahan pertanian mampu mendorong pembukaan lapangan kerja baru di sektor pertanian.
Dengan upaya sirkular tersebut, program EA PLN mampu menjawab poin SDG's nomer 12 yaitu, menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan.
Program EA tidak hanya meningkatkan produksi melalui inovasi kelistrikan, namun juga mampu memanfaatkan limbah hasil pertanian seperti bonggol jagung, sekam dan cangkang sawit untuk diolah dimanfaatkan menjadi sumber energi alternatif co-firing PLTU, sehingga berhasil meningkatkan kebermanfaatan dari proses pertanian.
"PLN juga telah berhasil memanfaatkan limbah FABA dari PLTU untuk diolah menjadi pupuk pertanian. Melalui inovasi tersebut kami akan terus menggalakkan program-program strategis seperti ini.
Sehingga skema ekosistem EA menjadi end to end yang melibatkan msyarakat serta terjamin keberlanjutannya karena menjadi proses bisnis perusahaan," tegas Darmawan.(rls)
Hadir untuk Rakyat, PLN Berikan Beasiswa kepada Siswa Berprestasi di Bukittinggi |
![]() |
---|
Durasi dan Frekuensi Gangguan Listrik Menurun, PLN Catat Kinerja Operasional Positif Sepanjang 2024 |
![]() |
---|
Srikandi PLN Jadi Motor Penggerak Ekonomi Rakyat dalam Aksi Penghijauan di Lanud Tabing |
![]() |
---|
Bukukan Pendapatan Rp545,4T PLN Pertahankan Posisi Puncak Sektor Utilitas Fortune Southeast Asia 500 |
![]() |
---|
PLN UP3 Bukittinggi Pererat Sinergi Lewat Kunjungan ke IPDN Sumatera Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.