Lampu Jalan Mati, Jalan Perbatasan Sijunjung dan Tanah Datar di Nagari Kumanis Gelap Gulita

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Penerangan Jalan Umum (PJU) atau lampu jalan di Jorong Tanjung Gadang Utara, Nagari Kumanis, Sumpur Kudus, Sijunjung suah tiga bulan rusak.

Kepala Jorong setempat, Abdul Musalam (46) menyampaikan, LPU itu sebelumnya rusak setelah kabelnya tertabrak truk yang melintas hingga putus.

Ia menyebut, terdapat empat titik lampu yang tidak menyala di sepanjang jalan Jorong Tanjung Gadang Utara.

"Dari bulan September lalu sampai sekarang penerangan terganggu, di sana jalan sepi dan gelap," ujarnya kepada TribunPadang.com, Jumat (3/11/2023).

Abdul Musalam mengatakan, pihaknya telah menyampaikan hal ini kepada pemerintah nagari dan Dinas Perhubungan agar segera diperbaiki.

"Lampu ini letaknya di perbatasan Sijunjung dengan Tanah Datar, kalau tidak segera diperbaiki akan mengganggu akses," katanya.

Sementara itu, Pj Wali Nagari Kumanis, Viktori mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporannya dan menyampaikan ke Dinas Perhubungan.

Baca juga: Persiapan APEKSI: Pemko Padang Bersihkan Pantai, Tambah Lampu Jalan, dan Pangkas Pohon

"Bahkan kami meminta jika bisa untuk menambah LPU karena Nagari Kumanis sangat membutuhkan apalagi di daerah Simpang Batu Sosak," ucapnya.

Adapun Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Sijunjung, Nurwahidal menyebut laporan ini telah dibahas pihaknya dan sesegera mungkin menanganinya.

Ia menyebut, bila kabel PJU putus, pihaknya akan berkoordinasi dengan PLN untuk memperbaikinya.

“Dalam waktu dekat ini, kita akan turun langsung ke titik lokasi PJU yang dimaksud dan akan melakukan pengecekan, serta perbaikan pada PJU yang tidak berfungsi itu,” katanya, saat ditemui TribunPadang.com,  Senin(6/11/23) 

Nurwahidal juga menambahkan bahwa saat ini pihaknya mengalami kendala terkait biaya perawatan atau pemeliharaan rutin PJU.

“Meskipun terkendala di biaya pemeliharaan, kita akan berupaya untuk memperbaiki lampu jalan yang mati tersebut, namun jika mengalami kerusakan berat yang membutuhkan biaya besar, tentunya memerlukan waktu bagi kami untuk memperbaikinya,” tuturnya.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News