Anies Baswedan ke Sumbar

Bacapres Anies Baswedan Kembali Sambangi Sumbar: Kunjungan Ketiga dalam Setahun Terakhir

Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan akan mengunjungi Sumatera Barat (Sumbar) hari ini, Rabu (

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Capres Anies Baswedan berpidato saat Apel Siaga PKS di Kota Padang Sumatera Barat, Minggu (6/8/2023). Anies kembali ke Sumbar, Rabu (1/11/2023). 

Adapun rencananya, Anies akan menginap di Bukittinggi hingga kemudian pada Kamis (2/11/2023) pagi akan mengunjungi museum Bung Hatta.

Fadly melanjutkan, mantan Gubernur DKI Jakarta kemudian akan menghadiri peringatan satu Abad Pondok Pesantren Diniyyah Putri di Padang Panjang.

Baca juga: Survei Spektrum Politika: Elektabilitas Anies Unggul 7-8 Persen atas Prabowo di Sumbar

Spektrum Politika: Elektabilitas Anies Masih Unggul 7-8 Persen atas Prabowo di Sumbar

Andri Rusta, Direktur Survei dan Riset lembaga survei Spektrum Politika, memprediksi bakal calon presiden Anies Baswedan dan Prabowo Subianto akan bersaing ketat di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Sumatera Barat (Sumbar).

Perolehan suara keduanya di Pilpres Februari 2024 mendatang diyakini akan terpaut jauh dengan bacapres lainnya, yakni Ganjar Pranowo.

Andri mengatakan, survei terakhir Spektrum Politika menunjukkan bahwa saat ini elektabilitas Anies masih yang tertinggi di Sumbar.

Kata dia, survei Spektrum Politika itu dilakukan sebelum Mahfud MD menjadi bacawapres Ganjar Pranowo dan Gibran digandeng Prabowo Subianto.

"Anies dalam berbagai simulasi unggul atas Prabowo dengan selisih sekitar tujuh hingga delapan persen," kata Andri menjawab TribunPadang.com, Senin (23/10/2023).

Sementara itu, elektabilitas Ganjar masih di posisi buncit dengan elektabilitas delapan hingga sembilan persen.

Sejauh ini ia menilai, faktor bacawapres belum terlalu berpengaruh terhadap pilihan masyarakat Sumbar, sebaliknya sosok ketiga bacapres lebih disorot oleh pemilih.

Di antara ketiga bacawapres, baik Muhaimin Iskandar yang menjadi pasangan Anies, Mahfud MD menjadi wakil Ganjar, hingga putra sulung Jokowi; Gibran Rakabuming Raka yang didapuk menjadi pasangan Prabowo, sosok ketiganya dinilai belum mengakar di Sumbar.

Baca juga: PKS Segera Deklarasi Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024, Tunggu Rapat Majelis Syuro

Kini, ujarnya, tugas mesin partai pengusung ialah bekerja untuk meyakinkan masyarakat pemilih di Sumbar terkait duet masing-masing calon.

Menurut Andri, pentolan dari ketiga koalisi yakni NasDem, Gerindra, dan PDI Perjuangan punya peran lebih untuk bergerak meyakinkan pemilih.

"Gerindra misalnya harus meyakinkan publik bahwa Gibran merupakan figur yang cocok meskipun ia anak Jokowi yang notabene di dua Pilpres sebelumnya tak disukai masyarakat," kata dosen di Departemen Ilmu Politik Universitas Andalas ini.

Gerindra, ujarnya punya peran untuk menangkal potensi kampanye negatif (negative campaign) dari lawan politik di tengah isu dinasti politik yang menyasar Jokowi yang terkait dengan bacawapres Gibran Rakabuming Raka.

NasDem sendiri menurutnya juga tidak boleh lengah meskipun elektabilitas Anies saat ini masih yang teratas di Sumbar.

PDI Perjuangan, juga mesti punya strategi yang ciamik meyakinkan masyarakat agar memilih Ganjar - Mahfud MD, apalagi kecenderungannya masyarakat Sumbar tidak terlalu melirik jagoan PDI Perjuangan di Pilpres.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved