Kebakaran di Padang Pariaman

Curigai Suami Bakar Rumah, Seorang Istri di Pauh Kamba Padang Pariaman Melapor ke Polisi

Pasca kebakaran rumah yang diduga dibakar di Korong Bayur, Pauh Kamba, Nan Sabaris, Padang Pariaman, istri laporkan suami ke polisi karena terindikasi

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa
Kondisi rumah permanen yang terbakar di Pauh Kamba, Padang Pariaman, Sumatera Barat yang dilingkari dengan garis polisi, Rabu (11/10/2023). Curigai suami yang bakar rumah, pemilik melapor ke polisi. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Pasca kebakaran rumah yang diduga dibakar di Korong Bayur, Pauh Kamba, Nan Sabaris, Padang Pariaman, istri laporkan suami ke polisi karena terindikasi membakar rumahnya.

Kapolsek Nan Sabaris, Iptu Fahnedi, membenarkan laporan yang masuk tersebut.

"Korban (istrinya) sudah membuat laporan langsung atas peristiwa tersebut," jelasnya, Rabu (11/10/2023).

Laporan itu tentang indikasi adanya pembakaran yang dilakukan oleh suaminya.

Kendati sudah ada laporan tersebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan akan penyebab kebakaran tersebut.

Fahnedi menyebut, pihak Reskrim dan INAFIS sudah turun ke lokasi kejadian untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami masih mengumpulkan bukti dalam kasus ini, jadi belum bisa memastikan dugaan penyebab kebakaran tersebut," terangnya.

Baca juga: Rumah Permanen Ludes Terbakar di Pauh Kamba Padang Pariaman, Diduga Dibakar Menantu

Sebelumnya diberitakan, satu unit rumah permanen di Korong Bayur, Nagari Pauh Kamba, Kecamatan Nan Sabaris, Padang Pariaman diduga dibakar oleh menantu pemilik rumah, Selasa (10/10/2023) sekitar pukul 12.10 WIB.

"Benar telah terjadi kebakaran satu unit rumah permanen bertempat Korong Bayur Nagari Pauh Kamba Kecamatan Nan Sabaris," ujarnya.

Ia mengatakan, kejadian berawal ketika saksi bernama Andi bangun dari tidurnya dan melihat asap di depan rumahnya. Lalu ia melihat asap tersebut mengepul dari belakang rumahnya.

Saat ia melihat sumber api, ternyata rumah tetangganya bernama Ria Anggraini (38) sudah terbakar. Ia melihat asap memenuhi bagian dalam dan luar rumah tersebut.

Selanjutnya, Fahnedi menyebut, Andi memberitahukan kepada pemilik rumah yang sedang berada di Pasar Pauh Kamba bahwa rumahnya terbakar.

"Saksi memberitahukan kepada masyarakat lain dengan maksud untuk membantu memadamkan api," ungkapnya.

Fahnedi bilang, sesampai korban di rumah terlihat api sudah membakar seluruh rumah korban.

Pada saat itu warga setempat datang untuk membantu memadamkan api dengan cara mengambil air yang ada di sekitar lokasi.

"Kami Polsek Nan Sabaris datang membantu memadamkan api. Beberapa menit kemudian datang dua unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api tersebut. Alhamdulillah sekira pukul 13.15 WIB api berhasil dipadamkan," katanya.

Meskipun tidak adanya korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun korban mengalami kerugian lebih kurang Rp400 juta.

Sementara itu,  keluarga korban Yanuar (66) mengungkapkan bahwa rumahnya diduga telah dibakar oleh menantunya sendiri.

"Memang buktinya tidak ada, namun sebelum terjadinya kebakaran menantu itu bertengkar dengan istrinya. Saat itu ia mengancam akan membakar rumahnya," ujar Fahnedi.

"Tidak pada saat itu saja, ancaman itu sering di lontar beberapa hari sebelumnya. Kecurigaan itu datang ditambah pasca kebakaran itu terduga melarikan diri," bebernya.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved