Liga 2

Jauh dari Dharmasraya Nonton Semen Padang FC, Agustian Gagal dapat Tiket Gegara Diborong Calo

Puluhan suporter Semen Padang FC melakukan protes terkait habisnya tiket pertandingan dan tingginya harga dari oknum calo, Senin (9/10/2023).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Puluhan suporter Semen Padang FC melakukan protes terkait habisnya tiket pertandingan dan tingginya harga dari oknum calo, Senin (9/10/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Puluhan suporter Semen Padang FC melakukan protes terkait habisnya tiket pertandingan dan tingginya harga dari oknum calo, Senin (9/10/2023).

Pantauan TribunPadang.com terlihat puluhan suporter ini mendatangi lokasi penukaran tiket online yang berada di depan pintu masuk VVIP.

Salah satu suporter bernama Agustian Koto (60) mengaku tidak mendapatkan tiket nonton pertandingan antara Semen Padang FC dan PSMS Medan.

Ia mengaku berangkat dari rumah di Kabupaten Dharmasraya sejak subuh menuju Kota Padang untuk menonton pertandingan tim kesayangannya.

Namun, Agustian merasa kecewa akibat tidak dapat menyaksikan tim kesayangannya bergandingan dalam kompetisi Pegadaian Liga 2 2023/202.

“Untuk tiket pertandingan tidak ada sama sekali, sudah diambil sama calo,” kata Agustian.

Kata dia, harga tiket tribun timur dari oknum calo mencapai Rp 70 ribu, sedangkan tribun selatan dan utara dijual Rp 40 ribu rupiah.

Baca juga: Calo Tiket Marak Jelang Semen Padang FC vs PSMS Medan di GOR H Agus Salim, Harga Jual 2 Kali Lipat

“Harga ini sangat memberatkan bagi masyarakat yang hendak menikmati pertandingan tim kesayangannya,” katanya.

Setelah menemui panitia tempat penukaran tiket, Agustian mendapatkan saran agar tidak membeli tiket dari oknum calo.

Namun, untuk dapat menonton pertandingan pada hari ini disarankan lewat live streaming.

“Terkadang orang datang membawa uang secukupnya, akibat harga yang naik tidak jadi menonton,” katanya.

Agustian yang sudah lama menyukai tim Semen Padang FC mengaku kecewa dan baru kali ini tidak dapat menonton walau sudah datang dari Kabupaten Dharmasraya.

Ia berharap kepada Manajemen tim dan pihak yang bertanggungjawab dalam penjualan tiket agar tidak memberi ruang kepada oknum calo dalam pembelian secara banyak.

“Untuk sekarang saya kurang tau mau kemana, entah pulang ke Dharmasraya lagi atau lanjut nonton lewat calo,” pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

 

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved