Drakor

4 Alasan Nonton Twinkling Watermelon, Drakor yang Dibintangi Ryeoun, Choi Hyun Wook, dan Seol In-ah

Sinopsis Twinkling Watermelon menceritakan Eun Gyeol (Ryeoun) memikul tanggung jawab besar sejak dia masih kecil.

Penulis: Rizka Desri | Editor: Rizka Desri Yusfita
Ist
alasan nonton Twinkling Watermelon 

Dan Choi Hyun Wook sebagai Lee Chan tanpa hambatan dan membuat keributan saat dia mencoba merayu Se Kyung Seol In Ah.

3. Musik adalah Kehidupan

Eun Gyeol muda, yang mengalami kesulitan di sekolah, meneteskan air mata saat mendengarkan alunan lagu “Tears In Heaven” karya Eric Clapton, tanpa mengetahui bagaimana musik akan menjadi sumber kenyamanannya.

“Cara Anda berbicara dengan gitar adalah bagaimana ia berbicara kembali kepada Anda” adalah apa yang dikatakan Eun Gyeol muda oleh mentornya (Chun Ho Jin).

Gitar menjadi caranya mengkomunikasikan emosi dan perasaannya kepada dunia.

Sebagai gitaris bertopeng yang musiknya memikat semua orang di sekitarnya, Eun Gyeol diberitahu oleh rekan bandnya bahwa “musik adalah satu-satunya obat legal” yang dapat menyembuhkan dunia, dan hal ini tidak jauh dari kebenaran.

Soundtrack “Twinkling Watermelon” menampilkan komposisi yang menggugah seperti “A Song for You” oleh Jung Joon Il dan “Higher” oleh Junhoe, menjadikannya sebuah perjalanan yang liris dan berirama.

Reyoun juga terlihat hebat di atas panggung, dan kemampuan bermain gitarnya sangat meyakinkan, tidak mengherankan jika dia segera dipilih oleh sebuah band atau menjadi wajah drama musikal.

4. Kehidupan yang Rumit

“Siapa kamu yang sebenarnya?” adalah pertanyaan yang sering ditanyakan Eun Gyeol.

Sebagai seorang anak, dia memberi tahu mentornya bahwa dia menyembunyikan hobinya dari semua orang di rumah karena mereka tidak bisa mendengarkannya.
Anda juga menyadari bahwa dia juga dirundung rasa bersalah, terutama ketika pengejarannya terhadap hasratnya membuat keluarga berada dalam posisi yang berbahaya.

Ketika dia mendapat kesempatan untuk mendapatkan uang dari musiknya, dia dengan jelas menyatakan bahwa “sekolah adalah prioritas utama musik, dan keluarga adalah prioritas utama lainnya.”

Namun ketika dia bingung dengan apa yang diinginkannya, suara mentornya mendorongnya untuk mengikuti apa yang dirasa benar baginya.

Musik adalah hidupnya, dan ayahnya menyebutnya sebagai gerakan pemberontakan.

Tapi Eun Gyeol, yang hidup untuk orang lain, tahu bahwa musiklah yang membuat dia hidup untuk dirinya sendiri.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved