Liga 2

Panpel Perketat Pengamanan Markas Sriwijaya FC Jelang Kontra Semen Padang FC

panpel memperketat keamanan markas Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang jelang laga Sriwijaya FC vs Semen Padang FC.

Editor: Rahmadi
Sripoku
Beberapa petugas steward mengenakan rompi hijau berdiri di pinggir lintasan atletik mengawasi para penonton yang menyaksikan laga Sriwijaya FC vs Sada Sumut FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (10/9/2023). Panpel memperketat keamanan markas Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang jelang laga Sriwijaya FC vs Semen Padang FC. 

TRIBUNPADANG.COM - Panitia pelaksana (panpel) memperketat keamanan markas Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang jelang laga Sriwijaya FC vs Semen Padang FC.

Hal ini merespons insiden Media Officer Madura United dikeroyok oleh oknum suporter setelah laga melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (24/9/2023).

Pertandingan pekan ke empat Grup I Liga 2 akan mempertemukan Semen Padang FC dan Sriwijaya FC pada Minggu (1/9/2023),  pukul 15.00 WIB. .

Security Officer AKBP Pur H Syahril Musa mengatakan kalau disikapi secara profesional, kejadian itu sebenarnya juga disikapi secara kepanitiaannya. 

"Kemudian hal-hal sekecil itu terkadang luput dari pantauan, apalagi berkaitan dengan penonton," ungkapnya dilansir dari Sripoku.com, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: Semen Padang FC Latihan Kembali Jelang Tandang Lawan Sriwijaya FC

Setelah sukses menjadi tuan rumah pada laga pekan pertamanya menjamu Sada Sumut FC, Minggu (10/9/2023), kini Sriwijaya FC akan menjamu Semen Padang FC yang akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.

"Untuk ke depan kalau kita sudah pasti selalu berkoordinasi dengan kepolisian Polrestabes Palembang, dengan para suporter dan pengurus-pengurusnya.

Makanya hari ini jam 10.00 kita dari Panpel kepanitiaan Sriwijaya FC rapat di Polrestabes diundang Kasat Intel untuk persiapan tuan rumah Liga 2 nanti," kata Syahril. 

Menurut Syahril yang juga menjabat Sekretaris Asosiasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Sumsel, kejadian-kejadian itu memang tidak bisa dihindari.

"Kadang-kadang seperti itu di luar dugaan. Akan tetapi diharapkan dari pengalaman itu jangan sampai terjadi di tempat kita. Kita minimalisir kejadian sekecil apapun," ujarnya.

Baca juga: Incar Runner Up Klasemen, Sriwijaya FC Target Menang Lawan Semen Padang FC di Laga Kandang

Syahril menjelaskan untuk di dalam Stadion dijadikan ring 1, sedangan ring 2 di luar Stadion. Ring 1 punya kewenangan steward dalam hal ini dikelola oleh dirinya selaku Security Officernya. 

Ia juga menerangkan, kalau hal-hal kejadian yang menyangkut mungkin luar biasa yang harus ditindaklanjuti oleh kepolisian, nah itu kita akan koordinasikan tingkatnya bagaimana.

Apa perlu dengan penggunaan kekuatan tanpa senjata, atau cukup dengan tangan kosong, dengan tongkat, tergantung eskalasinya di dalam itu bagaimana. 

Tapi steward itu sendiri dia tidak boleh berbuat yang lain-lain, tugasnya hanya mengamati, mencegah, memberitahu, menyarankan. 

"Kita lihat eskalasinya. Kalau memang sudah terjadi chaos mungkin tidak perlu dengan senjata api. Cukup dengan tameng.

Baca juga: Menang dari PSPS Riau, Ternyata Semen Padang FC Temukan Kelemahan Tim Lawan Lewat Video

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved