Berita Populer Padang
POPULER PADANG: Bocah TPQ di Lubuk Minturun Tewas Tertimpa Beton saat Berwudu & Konsep Pasar Kuliner
Berita Populer di Padang hari ini, ada berita seorang bocah TPQ di Lubuk Minturun yang tewas tertimpa tembok saat berwudu di sebuah masjid.
Pembelajaran sendiri dengan menggunakan Bahasa Minang menurut dialek daerah setempat.
"Mata pelajaran muatan lokal Minangkabau ini akan diajarkan pada jenjang PAUD, SD dan SMP sebagai mata pelajaran yang berdiri sendiri oleh guru yang kompeten," ujar Yopi.
Ia menambahkan, materi-materi yang diajarkan meliputi pendidikan karakter, nilai-nilai kearifan lokal Minangkabau, makanan tradisional Minangkabau.
Termasuk permainan tradisional Minangkabau, keterampilan dan kerajinan tradisional teknologi tradisional warisan budaya Minangkabau.
Selain itu, materi sejarah Kota Padang, keteladanan tokoh-tokoh yang berasal dari kota Padang serta sejarah Kota Padang.
Yopi menambahkan, Disdikbud Padang juga menyediakan ruang untuk guru menulis di salah satu koran yang diharapkan menjadi wadah bagi guru-guru untuk menyebarkan ide, gagasan dan pikiran.
3. Konsep Pasar Kuliner di Pantai Padang
Pemerintah Kota (Pemko) Padang menawarkan solusi tempat berjualan yang baru berupa Pasar Kuliner di samping Jembatan Cimpago bagi para pedagang kaki lima (PKL).
Tempat itu pun diyakini akan menjadi lokasi yang nyaman untuk pedagang dan juga pengunjung.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani juga menjelaskan pasar kuliner yang ditawarkan pemerintah untuk pedagang kaki lima akan disediakan tenda dan karpet.
Menurutnya, diperkirakan sebanyak 80 hingga 100 orang pedagang dapat berjualan di Pasar Kuliner Pantai Padang nantinya.
"Pasar Kuliner Pantai Padang ini dibuka kapan saja. Artinya, setiap hari pedagang dapat berjualan. Diperkirakan dapat menampung 80 hingga 100 pedagang nantinya. Semoga konsep ini diteruskan perwakilan PKL hingga kemudian mereka dapat berjualan kembali," jelas Yudi Indra Syani, Senin (18/9/2023).
Yudi menambahkan, dengan adanya Pasar Kuliner Pantai Padang, nantinya akan menjadi pusat kuliner di tepian pantai yang menarik dan bersih.
Bagi pedagang nanti akan kita fasilitasi tenda, lalu dibuatkan karpet agar pembeli bisa duduk (lesehan).
"Konsep ini juga untuk menjaga kebersihan Pantai Padang," tambahnya.
Yudi Indra Sani juga mengimbau agar pedagang dapat selalu tertib dan menjaga kebersihan kawasan pantai untuk kepentingan bersama.
Sebab, jika kedua hal tersebut sejalan, keuntungan juga dapat dirasakan para pedagang.
"Ketika kita tertib, ketika pantai itu bersih (bagus). Pengunjung pastinya merasa nyaman. Para wisatawan akan berkesan dan balik lagi. Artinya, jika hal tersebut berjalan, akan banyak yang datang. Keuntungan juga dapat mereka rasakan," bebernya.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News
3 Berita Populer Padang:Petugas Damkar Evakuasi Ular di Dapur Warga, Polisi Tangkap Pria Simpan Sabu |
![]() |
---|
3 Berita Populer Padang: Anjing Liar Ditembak Mati, DPRD Sidak Sejumlah Dapur SPPG, Prakiraan Cuaca |
![]() |
---|
3 Berita Populer Padang: Viral Ibu-Ibu Buang Sampah ke Laut, Cegah Kasus Keracunan MBG |
![]() |
---|
3 Berita Populer Padang: Damkar Evakuasi Ular Piton dan Biawak serta Pengawasan Ketat Dapur MBG |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER PADANG: Evakuasi King Kobra, Kecelakaan Maut dan LBH Buka Posko Pengaduan MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.