Pilpres 2024

BREAKING NEWS Fahri Hamzah Sebut Partai Demokrat akan Nyatakan Gabung Prabowo Sore Ini

Partai Demokrat akan menyatakan dukungan dan bergabung dengan Prabowo Subianto untuk suksesi calon Presiden Indonesia pada Pemilu 2024 mendatang.

Editor: afrizal
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Prabowo Subianto saat pidato di acara konsolidasi PBB Zona III dalam rangka pemenangan pileg dan pemenangan dirinya di kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 yang berlangsung di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (9/9/2023). Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah, menuturkan Partai Demokrat akan menyatakan dukungan dan bergabung dengan Prabowo Subianto untuk suksesi calon Presiden Indonesia pada Pemilu 2024 mendatang. 

"Ya kalo tidak perubahan," ujar Fikri.

Meski begitu, saat ditanyakan soal apakah Partai Demokrat akan ikut hadir dalam agenda pertemuan itu, Fikri tidak bisa memastikan.

Dirinya belum mendapatkan informasi tersebut secara pasti.

"Kalau soal itu saya belum bisa bocorkan, nanti kalau udah pertemuan," tukas dia.

Sebelumnya, kabar bergabungnya Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi.

Viva menyatakan, Partai Demokrat terbuka kemungkinan bergabung dengan koalisi yang mendukung Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden (capres).

Viva Yoga memastikan, kalau isu atau kabar bergabungnya Demokrat adalah berita nyata.

"Bukan isu. Tetapi berita nyata.Partai Amanat Nasional merasa senang, gembira, haru, dan bersyukur kepada Allah Swt, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena Partai Demokrat menyatakan siap sedia bekerjasama, bergabung, dan berjuang bersama-sama di Koalisi Indonesia Maju (KIM)," kata Viva Yoga dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/9/2023).

Kata dia, dengan adanya kabar kalau Partai Demokrat bergabung dengan KIM maka akan menjadi suatu hal yang menggembirakan seluruh partai koalisi.

"Hal ini adalah kabar gembira buat kami di KIM. PAN, Golkar, Gerindra, PBB, dan Gelora menyambut PD dengan suka cita," ujar dia.

Jika memang nantinya Demokrat bergabung kata Viva, maka KIM akan menjadi koalisi besar.

Salah satu yang terlihat adalah efek elektoral yang diperoleh dari partai pendukung itu akan menambah basis konstituen koalisi.

"Setiap anggota partai koalisi memiliki basis konstituen akan disinergikan dengan baik dan akan menambah perolehan suara sehingga peluang untuk menang pilpres akan semakin besar," kata Viva Yoga.

Selanjutnya, dengan adanya kerjasama antara PAN, Partai Demokrat, Gerindra, Golkar, secara empiris pernah terukir di pilpres sebelumnya.

Sehingga kata dia, tidak ada hambatan komunikasi dan kepentingan di antara anggota koalisi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved