Kota Solok

Kota Solok Jadi Pilot Project Knowledge Sharing Program, Dikunjungi 8 Negara

Kota Solok menjadi Pilot Project Knowledge Sharing Program (KSP), sebuah proyek kerjasama teknis antara Kemenkes RI dan JICA.

Penulis: rilis biz | Editor: Emil Mahmud
IST
Wali Kota Solok Zul Elfian Umar saat menyambut Kedatangan rombongan delegasi 8 negara dalam program Pilot Project Knowledge Sharing Program (KSP) di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Kota Solok, Selasa (12/9/2023). 

KOTA Solok menjadi Pilot Project Knowledge Sharing Program (KSP), sebuah proyek kerjasama teknis antara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Japan International Cooperation Agency (JICA) dengan tema “Empowering Family on Continuum of Care for Maternal, Newborn and Child Health Trough Collaboration Across Sector by Using MCH Handbook.”

Sebanyak 8 (delapan) Negara yakni Cambodia, Kenya, Tajikistan, Timor Leste, Laos, Vietnam, Thailand, dan Madagaskar mengirimkan delegasinya untuk melaksanakan program tersebut di Kota Solok.

Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Kota Solok, Selasa (12/9/2023).

Turut hadir, Forkopimda Kota Solok, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, dr.Lila Yanwar, Ketua GOW Kota Solok, Ny.Dona Ramadhani Kirana Putra, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Solok, Ny.Rida Syaiful, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok, Elvi Rosanti, Kepala OPD terkait lingkup Pemko Solok, serta undangan lainnya.

Sebelumnya, program KSP tersebut secara resmi dilaunching oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi bersama Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono dan Chief JICA Indonesia, Takehiro Yasui di Auditorium Gubernuran Sumbar, Senin (11/9/2023).

Baca juga: Kakankemenag Kota Solok Hadiri Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Nasional di Kota Kendari

Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta di Kota Solok Kota Beras Serambi Madinah. Kota kecil dengan mimpi besar, yang tertulis dalam Visi Kota Solok, “Terwujudnya Kota Solok yang diberkahi, Maju dan Sejahtera melalui Pengembangan Sektor Perdagangan dan Jasa yang Modern.”

Secara administratif, Kota Solok terbagi dalam 2 Kecamatan dan 13 Kelurahan dengan luas wilayah kurang lebih 5.764 Ha (57.64 Km⊃2;) atau 0.14 persen dari luas Provinsi Sumatera Barat.

Jumlah penduduk Kota Solok pada tahun 2022 mencapai 79.057 jiwa yang terdiri dari penduduk laki-laki 39.637 jiwa dan perempuan mencapai 39.420 jiwa.

Jumlah pertambahan penduduk Kota Solok pada tahun 2016-2022 relatif stabil.

Pergerakan jumlah penduduk ini selain karena faktor pertumbuhan penduduk alami (kelahiran dan kematian), mutasi penduduk (pindah masuk dan pindah keluar) juga karena adanya proses update data kependudukan yang terpusat dalam Satu Data Kementerian Dalam Negeri.

Baca juga: POPNAS XVI: Pelari Putri Kota Solok, Wilna Selvi Sumbang Dua Emas untuk Kontingan Sumbar

Angka kematian ibu merupakan ukuran dalam menilai derajat kesehatan.

Melalui program kesehatan, pemerintah berusaha menurunkan angka kematian ibu dan balita.

Kebijakan dan strategi program kesehatan melalui pendekatan tepat serta sasaran jelas akan mempengaruhi efektivitas dan efisiensi serta pelaksanaan pembangunan kesehatan.

Ibu dan anak merupakan kelompok yang paling rentan terhadap berbagai masalah kesehatan yang menyebabkan kematian. Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA) bertujuan untuk kemandirian keluarga dalam memelihara kesehatan, mencegah serta menanggulangi masalah kesehatan ibu dan anak.

Buku KIA merupakan alat pencatatan dan pemantauan kesehatan ibu dan anak, alat komunikasi, informasi dan edukasi antara tenaga kesehatan dan dengan ibu/ keluarga, dan dapat digunakan di semua fasilitas kesehatan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved