Sumatera Barat
BPJS Kesehatan Catat 91,24 Persen Penduduk Sumbar Terdaftar Program JKN Tahun 2023
BPJS Kesehatan Padang mencatat sebanyak 91,24 persen penduduk Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sudah terdaftar dalam program jaminan kesehatan nasio..
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - BPJS Kesehatan Padang mencatat sebanyak 91,24 persen penduduk Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sudah terdaftar dalam program jaminan kesehatan nasional (JKN) tahun 2023.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang, Yessy Rahimi menyebut dari 5.664.988 jumlah penduduk Sumbar, sebanyak 5.161.954 penduduk sudah terdaftar pada program JKN.
"Persentase kepesertaan di Sumbar sebanyak 91,12 persen," ujar Yessy Rahimi saat gathering bersama BPJS Padang, Kamis (14/9/2023) di Padang.
Baca juga: Biaya Operasi Bayi Kembar Siam Berkaki 6 di Lombok Ditanggung BPJS Kesehatan
Yessy Rahimi menambahkan meskipun sudah 91,12 persen, persentase kepesertaan di Sumbar masih rendah dibandingkan persentase kepesertaan secara nasional.
Secara nasional persentase kepesertaan sebanyak 94,64 persen atau dari sebanyak 277.749.853 penduduk Indonesia, sebanyak 262.865.343 orang sudah terdaftar.
"Ini pekerjaan rumah kita," ujar Yessy.
Ia menambahkan, terdapat sebelas kabupaten kota di Sumbar yang capaian persentase kepesertaanya sudah 95 persen.
Di antaranya Kabupaten Pasaman, Kota Solok, Kota Pariaman, Padang Panjang, Kota Sawahlunto, Kepulauan Mentawai, Padang, Payakumbuh, Pasaman Barat, Bukittinggi, dan Solok Selatan.
Baca juga: Laboratorium Diagnos Padang Telah Siap Menerima, Rujukan dari Faskes Tingkat Pertama BPJS Kesehatan
Dijelaskannya, BPJS Kesehatan Padang mencatat pada tahun 2022 sebanyak 34.231 orang yang memanfaatkan layanan setiap hari.
"Angka ini berdasarkan kunjungan sakit dan kunjungan sehat atau edukasi peserta," ujar Yessi.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News
Hasil Open Tournament Mini Soccer Piala Panglima TNI, Ini Juara Saga FC, Mangkuto Alam & Ramadhan FC |
![]() |
---|
Pertama di Sumbar, STKIP Yayasan Abdi Pendidikan Kolaborasi PR-KKP BRIN Bidik Penelitian dan Seminar |
![]() |
---|
KemenHAM Sebut Kekerasan Seksual dan Penelantaran Jadi Kasus Menonjol Hak Anak di Sumbar |
![]() |
---|
KemenHAM Sumbar Bahas Hak Anak, Kekerasan Seksual Jadi Isu Utama |
![]() |
---|
BKKBN Sumbar Soroti Tantangan Pengasuhan 1.000 HPK, Implementasi di Daerah Masih Terkendala |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.