PAD Kota Padang pada APBD Perubahan 2023 Turun jadi Rp729 Miliar dari Target Rp928 Miliar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pendapatan asli daerah (PAD) Kota Padang yang target semula sebesar Rp928,65 miliar dirasionalkan menjadi Rp729,8 miliar pada anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) perubahan tahun anggaran 2023 .

Hal ini diungkapkan Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar saat rapat paripurna penyampaian APBD perubahan tahun anggaran 2023 di Gedung DPRD Padang, Senin (11/9/2024).

Menurut Ekos, berkurangnya PAD sebesar Rp198,7 Miliar  atau -21,18 persen, telah mempertimbangkan capaian realisasi PAD sampai dengan triwulan II dan proyeksi capaian sampai akhir tahun 2023.

Selain itu, pendapatan transfer yang semula lebih dari Rp1,637 triliun disesuaikan menjadi Rp1,680 triliun bertambah sebesar Rp 42,9 Miliar atau 2,62 persen.

Sementara itu, lain-lain pendapatan daerah yang sah semula sebesar Rp3,52 miliar disesuaikan menjadi Rp3,82 miliar, bertambah sebesar Rp300 Juta rupiah atau 8,50 persen.

Baca juga: Pantai Padang Dibersihkan dari PKL Pekan Ini, Wawako Ekos Albar: Kita Tegakkan Aturan yang Sudah Ada

"Jadi secara total pendapatan daerah berkurang sebesar Rp155,5 miliar atau 6,05 persen dari semula Rp2,569 triliun menjadi Rp2,414 triliun," ujar Ekos Albar.

Ia menambahkan berdasarkan rasionalisasi dan proyeksi pendapatan daerah, maka belanja daerah diselaraskan dan dilakukan penyesuaian kembali. 

Selain itu, penyusunan belanja daerah pada perubahan APBD tahun 2023 mengacu kepada peraturan pemerintah Permendagri nomor 12 tahun 2019 dan nomor 84 tahun 2022 yang mengamanatkan pemerintah daerah memenuhi alokasi mandatory spending.

Dengan begitu, secara total belanja daerah Padang berkurang sebesar Rp95,7 miliar atau -3,71 persen dari anggaran semula Rp2,578 triliun menjadi Rp2,482 triliun (*)