Petugas BKSDA Datangi Lokasi Tempat Penemuan Buaya yang Hebohkan Warga Pessel

TRIBUNPADANG.COM. PESISIR SELATAN - Petugas Dinas Kehutanan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatra Barat (BKSDA) Sumbar, akan lakukan identifikasi buaya muara di Sungai Sirah, Surantih, Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan.

Petugas Dinas Kehutanan BKSDA Andi Permata, mengatakan identifikasi dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat.

"Jadi di laporan itu masyarakat melihat buaya sedang berjemur di pinggir sungai," jelasnya, Jumat (8/9/2023).

Buaya muara yang sedang berjemur itu terekam di video warga. Buaya tersebut naik ke darat, kemudian masuk ke sungai begitu merasa terlihat oleh warga setempat.

Baca juga: Buaya Panjang 2,5 Meter Muncul di Pessel, Warga Sering Cari Lokan di Sungai Was-Was

Andi sebagai tim BKSDA menduga hewan amfibi itu datang dari tempat lain melewati laut dan masuk ke Muara Pasung.

"Jadi kami ke lokasi akan coba memastikan lebih detail," ujarnya.

Saat ini air sedang keruh, sangat sulit petugas  untuk melihat buaya muara tersebut.  

Buaya Panjang 2,5 Meter Muncul di Pessel, Warga Sering Cari Lokan di Sungai Was-Was

Kemunculan buaya diperkirakan sebarat 200 kg jadi tontonan masyarakat di Sungai Sirah, Surantiah, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Jumat (8/9/2023).

Warga setempat Ajis (50) mengatakan, buaya itu memiliki panjang sekitar 2,5 meter. Buaya itu berjemur di gundukan tanah dekat bibir sungai.

Penemuan buaya itu sempat menjadi tontonan warga setempat.

"Tapi ini bukan kali pertama, beberapa pekan lalu juga sempat muncul, setelah itu menghilang dan baru muncul kembali," terangnya, Jumat (8/9/2023).

Kemunculan buaya sebarat 200 kg ini, membuat warga setempat was-was dan khawatir lantaran banyak warga yang selalu beraktifitas di sungai tersebut.

Baca juga: Buaya Sepanjang 2,5 Meter Hebohkan Warga Pesisir Selatan, Sering Hilang dan Muncul di Sungai

Di lokasi kemunculan buaya itu, warga sering melakukan aktifitas mengambil lokan dan sebagainya.

"Meski sekarang belum diganggu, tapi kami tentu takut kalau nantinya memang ada korban," jelasnya.

Ia berharap, pihak berwenang bisa segera turun mengevakuasi buaya tersebut.

Menurut keterangan Ajis, hingga siang tadi, puluhan warga masih melihat buaya secara seksama, namun, buaya itu berulang kali hilang dan kembali muncul.