Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Meninggal Dunia Pagi Ini di Jakarta
Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait meninggal dunia, Sabtu (26/8/2023).
TRIBUNPADANG.COM - Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait meninggal dunia di Jakarta, Sabtu (26/8/2023).
Kabar meninggalnya Arist Merdeka Sirait ini, dibenarkan oleh Ketua Komnas PA Bandar Lampung, Ahmad Apriliandi Passa.
Menurutnya, Ketua Umum Komnas PA meninggal di RS Polri, sekitar pukul 09.00 WIB.
"Iya opung kami telah meninggal dunia pagi ini, kami semua di bawah Komnas PA Lampung sangat terpukul dengan kehilangan sosok yang berdedikasi tinggi dalam memperjuangkan perlindungan hak-hak anak," kata Ahmad Apriliandi Passa, Sabtu (26/8/2023), dilansir Tribunbandarlampung.com.
Selain itu, akun media sosial resmi Komnas Perlindungan Anak Jawa Timur juga menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Arist Merdeka Sirait.
"Indonesia berduka, tokoh pejuang perlindungan anak, Arist Merdeka Sirait telah menunaikan tugas terakhirnya untuk bangsa dan negara."
"Kami dari Komnas Perlindungan Anak Jawa Timur mengucapkan turut berduka cita yang sebesar-besarnya atas meninggalnya Bapak Arist Merdeka Sirait (Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak)," tulis IG @komnasanak.jatim, Sabtu (26/8/2023).
Baca juga: Pihak Sekolah Bahasa Jepang Kaget Josi Putri Cahyani Dibunuh, Sebut Dia Anak Baik dan Menyenangkan
Profil Arist Merdeka Sirait
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Arist Merdeka Sirait lahir di Pematang Siantar, Sumatra Utara, pada 17 Agustus 1960.
Saat ini, ia menjadi Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA).
Arist Merdeka Sirait menjadi Ketua Komnas PA pada tahun 2010, menggantikan Seto Mulyadi alias Kak Seto.
Diketahui, Arist Sirait mulai memiliki perhatian khusus terhadap anak-anak sejak ayahnya yang bekerja sebagai tukang jahit itu menjadi koordinator guru untuk pendidikan murah di sekolah itu.
Riwayat karier Arist Merdeka Sirait
Selama berkarier, Arist Merdeka Sirait pernah menjadi aktivis organisasi buruh dan LSM.
Kemudian, menjadi aktivis perlindungan anak tahun 1981.
Arist juga mendirikan Yayasan Komite Pendidikan Anak Kreatif (Kompak) Indonesia (1987)
Pada tahun 1998-2019, ia menjadi Sekjen Komnas Perlindungan Anak.
Lantas, Arist dipercaya menjadi Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak sejak 2010 hingga saat ini.
Baca juga: FIB Unand Bentuk Tim Ivestigasi Dalami Kasus Pelecehan Seksual Revenge Porn Salah Seorang Mahasiswa
Aktif di Media Sosial
Arist Merdeka Sirait diketahui aktif di media sosial.
Arist Merdeka Sirait mempunyai akun Instagram resmi bernama @aristmerdeka.official.
Di Instagram, ia sudah mempunyai followers sebanyak lebih dari 13 ribu.
Selain itu, Aris juga memiliki kanal YouTube, bernama Arist Merdeka Official.
Unggahan video terbaru di kanal YouTube-nya, berjudul "TENGOK ANAK DI PULAU TELLO NIAS SELATAN".
Video tersebut, baru diunggah Jumat (25/8/2023) malam.
Baca juga: Dugaan Pelecehan Seksual, FH Unand akan Tegakkan Kode Etik Dosen sesuai Peraturan Rektor
Dinilai sebagai Sosok Guru dan Motivator
Masih mengutip Tribun Lampung, Ketua Komnas PA Bandar Lampung Ahmad Apriliandi Passa, Sabtu (26/8/2023), menceritakan sosok Arist Merdeka Sirait.
Arist Merdeka Sirait sebagai pejuang perlindungan anak dinilai guru yang luar biasa.
Ahmad Apriliandi juga menyebut, Arist Merdeka Sirait merupakan motivator bagi dirinya serta relawan Komnas PA Lampung lainnya.
Selain guru, kata Ahmad Apriliandi, sosok Arist Merdeka Sirait merupakan orang yang konsisten memperjuangkan hak anak di Indonesia, termasuk di Lampung.
Menurut Ahmad Apriliandi, pihaknya telah mengundang Arist Sirait untuk hadir pada FGD (Forum Grup Discussion) dan perayaan hari anak.
"Namun beliau berhalangan hadir karena sakit jantung yang tidak kunjung sembuh," kata Apriliandi.
Ia mengatakan, beliau tetap meminta maaf berhalangan hadir karena sedang perawatan medis.
Apriliandi menjelaskan, bahwa Arist berpesan untuk melanjutkan kegiatan dan terus berupaya memberikan perlindungan terbaik untuk anak Indonesia.
Baca juga: Viral, Diduga Mahasiswa Unand Lakukan Pelecehan Siber, Ini Respons Pihak Kampus
"Jadi opung kami ini terus menanamkan kepada kami bahwa memberikan perlindungan untuk anak adalah bentuk bela negara," kata Apriliandi.
"Semoga beliau ditempatkan di sisi Allah SWT dan diterima amal ibadahnya," ucap Apriliandi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Arist Merdeka Sirait, Ketua Komnas Perlindungan Anak Meninggal Dunia di RS Polri,
10 Tuntutan Massa Aksi di DPRD Bukittinggi, Minta Prabowo Behentikan Menteri Bermasalah |
![]() |
---|
Masyarakat Kapalo Hilalang Padang Pariaman Tegaskan Penolakan Yonkes Bukan Bentuk Anti TNI |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 117: Tugas Membuat Puisi |
![]() |
---|
Aksi Damai Besar-besaran di DPRD Sumbar, Pedagang Padati Lokasi untuk Raup Untung |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 136: Teks Hasil Observasi Kunang-Kunang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.