Pembunuhan di Jepang

Keluarga WNI yang Meninggal di Jepang Ingin Jasad Anaknya Dimakamkan di Padang Pariaman

Orang tua Josi Putri Cahyani, WNI asal Padang Pariaman yang meninggal di Jepang berharap jenazah putrinya dapat dimakamkan di kampung halamannya di ..

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
Kolase Tribun Padang
WNI di Jepang Josi Putri Cahyani ditemukan meninggal dunia di sebuah apartemen. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Orang tua Josi Putri Cahyani, WNI asal Padang Pariaman yang meninggal di Jepang berharap jenazah putrinya dapat dimakamkan di kampung halamannya di Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Ibu kandung korban, Dasmawati (42) mengaku harapan tersebut sudah ia sampaikan pada pihak KBRI saat menghubunginya kemarin (Kamis).

Dasmawati berharap KBRI bisa mengabulkan permintaannya agar jenazah Josi dimakamkan di Padang Pariaman.

Baca juga: Profil Josi Putri Cahyani, WNI Asal Padang Pariaman yang Dibunuh di Jepang, Anak Sulung yang Cerdas

Bahkan dalam waktu dekat, dirinya akan meninggalkan Kuala Lumpur menuju Padang Pariaman untuk bertemu dengan keluarga.

Sedangkan untuk diduga pelaku, Dasmawati berharap pihak kepolisian bisa mengusut tuntas kasus tersebut.

"Saya berharap, pelaku mendapat hukuman setimpal dan anak saya mendapat keadilan atas apa yang terjadi padanya," jelas Dasmawati.

Sosok Josi Putri Cahyani

Sosok Warga Negara Indonesia (WNI) asal Padang Pariaman yang meninggal di Jepang, merupakan anak sulung yang cerdas dan mandiri.

WNI bernama Josi Putri Cahyani itu, lahir Februari 2001, sedangkan di KTP Februari 2000.

Usia itu dimanipulasi lantaran Josi sejak usia 5 tahun sudah mumpuni untuk duduk di bangku sekolah dasar, tapi usianya belum cukup.

Baca juga: WNI Asal Padang Pariaman yang Meninggal di Jepang Sedang Menempuh Beasiswa Sekolah Bahasa

Ibu Josi, Dasmawati (40) mengatakan sejak kecil Josi sudah memiliki tingkat kecerdasan lebih dari teman sebayanya.

"Josi sekolahnya di Korong Lancang Nagari III Koto Aur Malintang Selatan," jelasnya.

Tamat SD, Josi melanjutkan sekolah ke SMPN 1 Sungai Geringging dan SMA di sekolah pelayaran Batang Anai.

Hingga tamat SMA, Dasmawati mengaku Josi selalu mendapat nilai yang bagus dan termasuk murid berprestasi.

Hal itu juga terlihat setelah tamat SMA, ia berhasil memperoleh beasiswa untuk sekolah bahasa di Jepang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved