Mahasiswa Asal Sumbar Tewas di Gunung
Mahasiswa Asal Sumatera Barat Tewas di Gunung Arjuno: Diduga Hipotermia, Ditinggal Teman Saat Sakit
Proses evakuasi jasad Yodeka Kopaba (21) mahasiswa Universitas Brawijaya asal Kubu Tapi, Sei Rotan Batu Taba, IV Angkek Agam, Sumatera Barat
Sementara itu, polisi dari jajaran Polres Batu turut turun tangan.
Petugas masih mendalami insiden meninggalnya mahasiswa UB itu.
"Kami akan melakukan lidik peristiwa ini dan visum untuk diketahui pasti penyebab kematiannya."
"Untuk visum kami juga harus menunggu persetujuan keluarga," kata Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Yussi Purwanto.
Diketahui kejadian bermula saat korban bersama enam orang teman-temannya mendaki Gunung Arjuno pada Jumat (18/8/2023) sore.
Pada hari pertama pendakian, korban sudah sakit dan merasa tidak enak badan.
Meskipun demikian rombongan berhasil mendaki sampai di Pos 1.
Baca juga: Perhatikan Hal Ini Sebelum Mendaki Gunung Talang Solok, Catat Waktu Terbaiknya
Perjalanan kemudian dilanjutkan hingga mereka tiba Pos 2 pada Jumat malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Di sini kondisi kesehatan korban semakin tidak baik.
Pada akhirnya diputuskan korban ditinggal di tenda bersama satu teman perempuan.
Sementara, lima temannya yang lain tetap melanjutkan perjalanan.
Kelima orang baru kembali ke Pos 2 pada Sabtu (19/8/2023).
Sabtu malam, rombongan menginap di Pos 2 hingga Minggu (20/8/2023) pagi.
Baca juga: Tak Kuat Mendaki, Bus Sipirok Rebah di Padang Panjang, 6 Orang Terluka
Kondisi korban ketika itu sudah terlihat membaik.
Ia sudah bisa beraktivitas bahkan memakai sepatu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.