Citizen Journalism
Opini: Teknologi Berpotensi, Bantu Pembelajaran Agar Lebih Kondusif
Penggunaan teknologi dalam pembelajaran sudah menjadi satu perkara penting dalam dunia pendidikan. Terutamanya dalam bidang Linguistik Terapan yang bu
Oleh Adreena Natasya binti Ahmad Daud, Mahasiswi Internship Universiti Kebangsaan Malaysia di FIB Unand
PENGGUNAAN teknologi dalam pembelajaran sudah menjadi satu perkara penting dalam dunia pendidikan.
Terutamanya dalam bidang Linguistik Terapan yang bukan sahaja mengkaji bahasa tetapi menggunakan teknologi untuk mendapatkan maklumat dengan lebih cepat.
Kajian-kajian tentang bahasa sering kali dilakukan karna bahasa berkembang senantiasa. Teknologi telah memudahkan mahasiswa maupun penyelidik untuk mendapatkan data-data bahasa hanya dengan menggunakan aplikasi dan piranti lunak (software) tertentu.
Sebelum ini, penyelidik mengambil data dengan menulis, kini data boleh diambil sama ada secara rakaman suara, mesin penerjemah, dan banyak lagi.
Sebuah kajian itu bisa menggunakan metode analisis data kualitatif atau kuantitatif. Sememangnya jika penyelidik menggunakan metode analisis data kuantitatif, data yang perlu dicari adalah bersifat numerik.
Sedangkan, metode analisis kualitatif adalah data yang bersifat teks atau non numerik.
Contoh perisian yang boleh digunakan untuk mendapatkan data korpus yang cepat adalah seperti AntConc, WordSmith, Python dan JavaScript.
Keempat-empat perisian ini mampu membantu penyelidik untuk mengumpul dan menganalisis data. Bahkan, dapat menjimatkan masa pengguna daripada menggunakan metode yang lama.
Mengutip dari Tribunnews.com, Dosen Faculty of Humanities Binus University, Prof Dr Dra Clara Herlina Karjo, M Hum, yang telah resmi menjadi Guru Besar Tetap Bidang Ilmu Linguistik Terapan mengatakan bahwa pentingnya teknologi dalam Linguistik Terapan.
Dia menerangkan penerapan Linguistik Terapan ada tiga cakupan iaitu:
1. Penggunaan teknologi dalam pengajaran bahasa
2. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran bahasa
3. Penggunaan teknologi penelitian terkait bahasa
Linguistik terapan merupakan bidang studi tentang bahasa dan linguistik tentang masalah-masalah praktis.
Linguistik terapan bisa membuatkan manusia untuk memahami proses penggunaan bahasa dan bagaimana bahasa bisa meningkatkan komunikasi.
Sehubungan itu, teknologi tidak bisa lari dalam mempraktisi Linguistik Terapan dengan pelbagai jenis aplikasi dan peranti lunak (software) yang telah diwujudkan.
Penggunaan teknologi mampu membantu meningkatkan pengalaman belajar sejurus mempunyai asas dalam pengkomputeran.
Sehubungan itu, penggunaan teknologi semakin luas digunakan dalam dunia pendidikan setelah dunia dilanda Covid-19. Ketika pandemi Covid-19, e-learning telah diperkenalkan dan menjadi satu keperluan dalam institusi pendidikan.
Setiap keluarga sekurang-kurangnya mempunyai komputer untuk anak-anak mengikuti kuliah atas talian agar mereka tidak tertinggal jauh kebelakang dalam pembelajaran.
Anak-anak muda sudah pintar dalam penggunaan teknologi sehari-hari karna mereka mudah mengadaptasi mengikut peredaran zaman.
Penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan ini banyak manfaatnya. Mengutip dari Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas) penerapan e-learning dapat diakses dengan mudah karna dengan menggunakan smartphone saja sudah bisa mengakses materi yang ingin dipelajari.
Bukan itu sahaja, waktu belajar juga jadi fleksibel karna waktu untuk belajar bisa dilakukan pada bila-bila masa tanpa mengikut jam belajarnya.
Seterusnya, penambahan ilmu pembelajaran tidak perlu menggunakan wang yang banyak karna hanya membeli paket Internet atau menggunakan WIFI, pelajar bisa mengakses maklumat di Internet.
Banyak hal yang bisa ditemukan di Internet bukan saja dalam bidang pendidikan malah bidang-bidang lain juga.
Oleh karena itu, banyak kebaikan teknologi yang boleh dikuasai dan diterokai oleh masyarakat. Teknologi telah menjadi satu komponen penting dalam kehidupan sehari-hari yang bisa digunakan di mana-mana saja.(*)
| MAN IC Padang Pariaman Menebar Harapan Jemput Masa Depan: Berakit-rakit ke Hulu, Berenang ke Tepian |
|
|---|
| Kuliah Kerja Nyata: Program Mahasiswa di Indonesia Serupa, Bakti Siswa & Magang Industri di Malaysia |
|
|---|
| Opini Ruang Kota Tanpa Asap: Car Free Day Antara Negara Serumpun Indonesia & Malaysia |
|
|---|
| Opini Bahasa Melayu: Bila Percuma di Malaysia, Gratis di Indonesia |
|
|---|
| UNP Pelatihan Emotional Spritual Question di SMAN 1 Tanjung Mutiara Kabupaten Agam, Sumatera Barat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.