Update Mobil Jatuh ke Jurang Lalu Hanyut ke Sungai di Agam: 1 Orang Ditemukan Meninggal

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - BPBD Agam terus mencari korban yang dilaporkan hanyut akibat mobil terjatuh ke jurang di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, pagi tadi.

Berdasarkan data yang didapat TribunPadang.com dari Pusdalops BPBD Agam, mobil yang terjatuh ke jurang tersebut berjenis pikap L300.

"Mobil pikap L300 terjatuh ke jurang dengan ketinggian kurang lebih 30 meter dan (sampai di dasar jurang) terbawa arus sungai," kata anggota Pusdalops BPBD Agam, Rika saat dihubungi Senin (14/8/2023).

Rika menyampaikan, hingga kini personel gabungan dari BPBD Agam masih mencari korban yang hanyut akibat insiden tersebut.

Pasalnya, usai mobil terjatuh ke jurang langsung sampai di aliran sungai, akibatnya mobil terbawa arus dan sebagian penumpang mobil hanyut.

"Data korban (yang baru ditemukan) atas nama Yola (22) dalam kondisi meninggal dunia," pungkas Rika.

Baca juga: Update Lansia Hanyut di Agam, Kakansar Padang: Kendaraan Korban Masuk Jurang dan Terbawa Arus Sungai

Kronologi Kejadian

Satu unit mobil terjatuh ke jurang di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Seusai terjatuh ke jurang, mobil tersebut langsung masuk ke sungai yang berada di dasar jurang lalu hanyut terbawa arus, Senin (14/8/2023) pagi.

Informasi tersebut disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang (Kantor SAR) Abdul Malik, ia menyebut personel gabungan sedang mencari korban.

"Kami menerima informasi sekira pukul 12.30 WIB tadi, bahwa ada satu orang hanyut di Jorong Ngun Ngun, Nagari Salareh Aia, bermula dari mobilnya terjun ke jurang," kata Abdul Malik.

Abdul Malik menerangkan, akibat mobil terjun ke jurang lalu hanyut dibawa arus sungai, menyebabkan seorang yang berada di dalamnya hingga kini belum ditemukan.

Baca juga: Seorang Ibu di Agam Mencari Keadilan Bagi Anaknya yang Jadi Korban Pencabulan oleh Ayah Kandung

"Korban yang masih dalam pencarian ini, warga di Palembayan Kabupaten Agam," ungkap Abdul Malik.

Lebih lanjut, kata Abdul Malik, Kantor SAR Padang juga dibantu oleh personel Pos SAR 50 Kota untuk menyisir aliran sungai. Total tim seluruhnya berjumlah 10 personel.

"Kami juga telah koordinasi dengan Polsek Palembayan, BPBD Agam dan wali nagari serta warga setempat, untuk pencarian korban yang hanyut ini," pungkas Abdul Malik.(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)