Pemilu 2024

Tangkal Hoaks Jelang Pemilu, MAFINDO Gelar Diskusi Bersama PPK dan PPS di Padang

Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) menggelar diskusi bersama PPK dan PPS serta masyarakat di Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Kamis (10/8/2023)

Editor: Rahmadi
MAFINDO
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) menggelar diskusi bersama PPK dan PPS serta masyarakat di Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Kamis (10/8/2023). 

TRIBUNPADANG.COM - Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) menggelar diskusi bersama PPK dan PPS serta masyarakat di Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Kamis (10/8/2023).

Koordinator wilayah MAFINDO Padang Feni Mardian mengatakan, pihaknya mendeteksi ada kenaikan jumlah Hoaks politik terkait pemilu 2024.

"Pada triwulan pertama 2022, jumlah hoaks yang Mafindo temukan sebesar 534. Pada triwulan pertama 2023, kenaikannya cukup signifikan di angka 664 atau sekitar 24 persen," katanya lewat keterangan, Jumat (11/8/2023).

Karenanya dalam rangka meningkatkan imunitas masyarakat dalam menangkal hoaks jelang pemilu, MAFINDO Padang mengadakan forum diskusi bersama PPK-PPS dan masyarakat sekecamatan Kuranji. 

Kegiatan ini melibatkan 60 orang dengan narasumber Angelique Maria Cuaca dari Mafindo Padang dan Hana Khairi Afriyanti dari PPK Kuranji.

"Menjelang tahun politik, kami banyak menemukan hoaks. Hoaks menyebar dalam bentuk konten video pada kanal YouTube, Facebook, maupun Tiktok. Mafindo berkomitmen mengajak setiap orang untuk menyaring dulu semua informasi sebelum memutuskan sesuatu," ujarnya.

Baca juga: Syarat Pindah Memilih Pemilu 2024, Pemilih Pindah Domisili, Tugas Belajar hingg Dirawat di RS

Nana, narasumber dari PPK Kuranji menyampaikan temuannya di Lapangan.

 "Beberapa waktu yang lalu, beredar kabar di masyarakat jika kartu pemilih sudah sampai di kecamatan. Kami tidak tahu darimana berita itu muncul. Itu adalah hoaks, karena faktanya belum ada kartu pemilih yang sampai di kecamatan," ujar Hana.

Selain itu, Angelique, narasumber dari Mafindo Padang menyebutkan, Pemilu 2019 menjadi pelajaran penting bagaimana hoaks bisa memecah belah persatuan bangsa. 

"Oleh karena itu penting terus melakukan cek fakta dan menyebarluaskan info klarifikasinya kepada siapa saja."

Forum diskusi berlangsung selama 2 jam. Sebelum sesi berakhir, perwakilan Mafindo Padang mengajak peserta untuk praktik menggunakan chat box Kalimasada, untuk mengecek berita Hoaks melalui chat WhatsApp.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved