VIRAL Nopol Motor Oknum Polantas di Bukittinggi Tak Ditemukan di Aplikasi e-Samsat, Hasilnya Error

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Beredar video polisi lalu lintas (Polantas) di Bukittinggi diduga menggunakan sepeda motor dengan nomor plat tidak terdaftar.

Informasi tersebut mulai viral di sosial media Instagram, seusai diposting oleh akun @warga_bukittinggi lalu direpost @babesumbar, Rabu (9/8/2023) siang.

Berdasarkan pantauan TribunPadang.com, video tersebut memperlihatkan dua orang personel Satlantas Polresta Bukittinggi berpakaian polisi, sedang mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Ibu dan Anak Pembuat Video Caci Maki Polantas di Agam Disanksi Minta Maaf dan Teken Surat Perjanjian

Polantas tersebut terlihat menggunakan helm berwarna putih, lalu mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi BA 3086 TL.

Kendati demikian, nomor polisi yang digunakan di sepeda motor Polantas tersebut, diduga tidak terdaftar.

Sebab, datanya tidak ditemukan di situs Bapenda Sumbar untuk pengecekan pajak.

Hal tersebut tentunya membuat netizen yang melihat postingan merasa geram.

Polantas yang seharusnya menjadi garda terdepan keamanan lalu lintas, tapi diduga memakai kendaraan dengan nomor plat tidak terdaftar.

Baca juga: VIRAL Kisah Bocah SD Kaki Diamputasi Akibat Selamatkan Kucing yang Hampir Terlindas Truk di Sumut

Respons Kasat Lantas Polresta Bukittinggi

Mendapati informasi yang viral di media sosial, TribunPadang.com mencoba mengonfirmasi kebenarannya kepada Kasat Lantas setempat, AKP Ghanda Novidiningrat.

Ia mengatakan, hal itu berkemungkinan karena kesalahan sistem atau error.

Baca juga: Lagi Mengatur Lalu Lintas, Polantas Polresta Bukittinggi Tangkap Pencuri Motor yang Sedang Kabur

"Namanya sistem tentu ada masa bagusnya, ada masa error-nya," kata AKP Ghanda Novidiningrat, menanggapi video yang beredar terkait Polantas di Bukittinggi yang mengendarai motor dengan plat tidak terdaftar.

Meski begitu, Ghanda mengatakan pihaknya akan memeriksa kebenaran informasi ini.

Ia menyebut, pihaknya sedang menyelidiki lebih lanjut terhadap motor yang tidak terdaftar di situs Bapenda Sumbar tersebut.

"Kita sedang cek kendaraan yang bersangkutan, karena kadang-kadang ada yang memang tidak terbaca oleh sistem," pungkas Ghanda kepada TribunPadang.com, Rabu (9/8/2023) sore.